Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digunakan untuk Perang dan Bencana, Begini Asal Usul Jembatan Bailey

Kompas.com - 19/04/2021, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda pasti pernah mendengar istilah Jembatan Bailey. Jembatan ini biasa dibangun terutama pasca-bencana sebagai pengganti jembatan penghubung yang putus.

Secara definitif Jembatan Bailey dapat diartikan sebagai jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi.

Jembatan ini mudah untuk dipindahkan atau movable dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sederhana.

Baca juga: Populer di Berbagai Negara, Jembatan Cable Stayed Punya Sejarah Kelam

Struktur Jembatan Bailey mempunyai sistem panjang per panel 3,048 meter, dengan bentang jembatan kelipatan dari panjang setiap panel.

Asal Usul 

Dilansir dari dbmtr.jabarprov.go.id, Jembatan Bailley dikembangkan sejak tahun 1940 oleh Sir Donald Bailey untuk keperluan militer.

Bailey merupakan pegawai negeri sipil di Kantor Perang Inggris dengan hobi dan kesehariannya adalah membuat konsep model jembatan.

Dia juga pernah mengusulkan prototipe awal untuk jembatan Bailey sebelum Perang Dunia II pada tahun 1936, sayangnya usulan Donald ditolak.

Tak menyerah sampai di situ, pada tahun 1940, Bailey kemudian kembali membuat proposal asli untuk pembuatan jembatan pada tahun 1940.

Kali ini usahanya berhasil. Pada tanggal 14 Februari 1941, Departemen Pasokan meminta  Bailey membuat prototipe skala penuh yang diselesaikan pada 1 Mei 1941.

Baca juga: Indonesia Punya 12 Jembatan Cable Stayed Ikonik

Pekerjaan pembuatan Jembatan Bailey diselesaikan dengan dukungan khusus dari Ralph Freeman.

Desain jembatan ini telah diuji di Experimental Bridging Establishment (EBE) di Christchurch, Hampshire, Inggris, dengan beberapa bagian dari Braithwaite & Co.

Pengujiannya dilakukan sejak Desember 1940 dan berakhir tahun 1941.

Jembatan Bailey disiapkan BPBD untuk menggantikan jembatan yang rusak di Desa Air Putih Bangka Barat.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Jembatan Bailey disiapkan BPBD untuk menggantikan jembatan yang rusak di Desa Air Putih Bangka Barat.
Prototipe pertama diuji tahun 1941. Untuk pengujian awal, jembatan diletakkan di atas lapangan, sekitar 2 kaki (0,61 meter) di atas tanah, lalu beberapa tangki Mark V dipenuhi dengan besi kasar dan ditumpuk satu sama lain.

Prototipe ini digunakan untuk merentang Saluran Mother Siller, yang memotong Marsp Stanpit terdekat, daerah rawa-rawa di pertemuan Sungai Avon dan Sungai Stour (50 ° 43′31 ″ N1 ° 45′44 ″ W).

Resmi Diproduksi Massal Juli 1941

Setelah melakukan serangkain tes dan uji coba, Jembatan Biley akhirnya diproduksi secara massal pada Juli 1941.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com