Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan 5 Gubernur, Jakarta International Stadium Dibangun Selama 11 Tahun

Kompas.com - 15/04/2021, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Internasional Stadium (JIS). Inilah proyek jumbo sarat modal (capital intensive), tenaga kerja (labour intensive), dan juga keputusan politik.

Betapa tidak, proses desain dan konstruksinya hingga menampakkan bentuk seperti sekarang ini memakan waktu lebih dari satu dekade atau tepatnya 11 tahun.

Ini artinya, lima gubernur terlibat dalam mengambil keputusan politik atas megastructure yang dijadwalkan tuntas pada 2022.

Kelima gubernur tersebut adalah Fauzi Bowo (2007-2012), Joko Widodo (2012-2014), Basuki Tjahaja Purnama (2014-2015), Djarot Saiful Hidayat (2017-2017), hingga Anies Baswedan (2017-2022).

Baca juga: Sejarah Stadion Utama GBK Senayan, Pemancangan Tiang Pertama Dihadiri Nikita Kruschev

Managing Director PDW Architects yang juga Anggota Green Building Council Indonesia (GBCI) Prasetyoadi menuturkan, pembangunan JIS harus melalui proses dan sejarah panjang.

Kurun 11 tahun adalah perhitungan proses desain dan konstruksi. Untuk sampai tuntas dan diresmikan masih dalam kalkulasi, meski ditargetkan 2022 mendatang.

Tiyok, sapaan akrab Prasetyoadi bercerita, Tahun 2010, PDW Architects memenangi kompetisi desain arsitektur JIS yang dirancang oleh tiga arsitek yaitu Muhammad Gito Wibowo, Dyah Fatma, serta Noer Hidayat Adham.

Dari ketentuan sayembara yang ditetapkan pada tahun itu, desain JIS telah mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan Tahun 2019.

Tahun 2010, JIS dirancang dengan kapasitas 50.000 orang, dilengkapi track atletik, tidak beratap, dan berlokasi di tengah jalan.

Sementara pada desain 2019, daya tampung JIS ditambah 32.000 orang menjadi 82.000 penonton. Sehingga, total kapasitas JIS sama dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Selain itu, JIS dirancang hanya memiliki lapangan sepakbola, atap dibuat otomatis bisa dibuka-tutup, serta lokasi bergeser ke arah barat.

Jakarta International Stadium (JIS).Dokumen pribadi Prasetyoadi. Jakarta International Stadium (JIS).
"Dengan demikian, akses penonton menggunakan Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) yang ada di seberang lahan," lanjut Tiyok.

Mundur ke belakang pada kurun 2011-2013, hasil karya PDW Architects yang memenangi kompetisi, mengalami pengembangan desain, terutama pada interior yang dirancang oleh PT Arkonin.

Hingga berlanjut lima tahun kemudian, keseluruhan desain stadion dirancang ulang oleh beberapa pihak di antaranya, PT Jakarta Konsultindo, PT Malmass Mira Teknik, Buro Hapold, Timmy Setiawan, serta Muhammad Gito Wibowo dan Reza Kaedy dari PDW Architects.

Baca juga: Dua Stadion Utama Piala Dunia U-20 Direnovasi, Intip Keistimewaannya

Konstruksi fisik JIS baru dimulai pada 2020 yang dikerjakan oleh tiga kontraktor dengan skema kerja sama operasi (KSO) dan satu konsultan bangunan yakni PT Penta Rekayasa (Penta Architecture).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com