Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindenberg Hadir di Bali, Hotel 8 Kamar dengan Panorama Alami

Kompas.com - 09/02/2021, 21:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lindenberg akan hadir di Bali, Indonesia, pada musim penghujan tahun 2021. Pulau Dewata ini merupakan lokasi perdana ekspansi Lindenberg di pasar Internasional.

Mengusung merek Lost Lindenberger, jaringan hotel internasional yang berbasis di Jerman, ini secara resmi membuka propertinya di Pekutatan, Bali Barat.

Perwakilan Lindernberg Denise Omurca menuturkan, dipilihnya Bali karena merupakan destinasi wisata nomor satu dunia.

Selain itu, Lindenberg ingin menghapus ekspektasi-ekspektasi melalui pembentukan fondasi yang ramah lingkungan dengan basis material lokal.

Baca juga: Menyoal Strategi Pariwisata, Kesalahan Fatal Branding 10 Bali Baru

"Termasuk melestarikan pura dan pantai pasir asli Pekutatan, yang jauh dari area turis pada umumnya," ujar Denise dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (09/02/2021). 

Lokasi Lost Lindenberg pun terpencil, dan jauh dari kesan hotel-hotel biasa pada umumnya yang dikelilingi fitur-fitur bulan madu, infinity pool, arsitektur ramah instagram, dan tanpa segala macam kompromi terhadap dogma-dogma pariwisata.

Finanzen Verlag, Thomas Meyer zu Drewer,ComStage ETFs, ETF-Haus des JahresDieter Schwer Finanzen Verlag, Thomas Meyer zu Drewer,ComStage ETFs, ETF-Haus des Jahres
Lost Lindenberg digambarkan sebagai kemewahan alam yang tidak terjamah. Menawarkan pengalaman berselancar bersama, petualangan-petualangan kecil nan hebat, tenggelam dalam budaya yang mempesona, meja makan komunal, dan sajian kuliner dari masyarakat setempat.

Tersedia hanya 8 kamar dalam bentuk bangunan panggung yang dirancang istimewa dengan tujuan memberikan rasa ketenangan, kenyamanan, dan tidak biasa.

Arsitek Lost Lindenberg Alexis Dornier menambahkan, nilai-nilai utama yang digunakan dalam arsitektur untuk penginapan ini adalah penciptaan pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga: Bali Tambah Lima Hotel Baru, Dua di Antaranya Berklasifikasi Mewah

Pengalaman yang hanya bisa didapatkan dari kehdiupan di antara pohon-pohon kelapa, desa panggung, komunitas, dan atensi terhadap setiap detail.

Menurut Dornier, di Indonesia, rumah panggung adalah rumah-rumah yang dibangun di atas tiang-tiang kayu.

Saling terhubung dan terjalin, namun pada saat yang bersamaan terpisah sehingga menciptakan keseimbangan antara komunitas dan individual, kebersamaan dan kesendirian.

"Lost Lindenberg menggabungkan bentuk-bentuk siluet atap tradisional dengan desain yang kontemporer, permainan cahaya yang menembus dari puncak pohon," imbuh Dornier.

Ruang makan komunalLindenberg Ruang makan komunal
Sama seperti hotel-hotel Lindernberg yang lain, pengalaman tamu secara kolektif dibuat
di sekitar area komunal. Apa adanya, dan dekat dengan alam.

Deburan ombak di depan pintu dan hanya selemparan batu dari titik selancar Medewi yang terkenal adalah salah satu kesitimewa hotel ini.

Selain itu, tersedia juga restoran vegan sederhana yang hanya menggunakan sayuran dan buah-buahan khas Bali, yang sebagian ditanam di kebun setempat.

Baca juga: Mengintip Wajah Baru Pasar Seni Sukawati Bali

Dengan ragam keunikan itu, tamu yang tinggal dalam periode jangka panjang dan tamu-tamu yang menginap hanya satu malam, tidak hanya menempati kamar, tapi juga berbagi ruang-ruang bersama.

Tujuan utama dari konsep berbagi ruang ini adalah menciptakan kolektivitas yang terdiri dari individu-individu progresif dengan sisi kemanusiaan dan budaya hidup kontemporer yang mengutamakan semangat kebersamaan, keberlanjutan, budaya, desain dan sikap sosial yang kuat.

Lindenber sendiri didirikan pada 2012 di Frankfurt, Jerman. Hingga saat ini telah dibuka tiga hotel yakni Lindenberg Libertine, Lindenberg, dan Lindley Lindenberg yang seluruhnya beroperasi di Frankfurt.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com