Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Deddy Herlambang
Pengamat Transportasi

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (INSTRAN)

Gelar Pahlawan Transportasi Anies Baswedan...

Kompas.com - 06/02/2021, 19:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh Deddy Herlambang*

GELI. Ini kata pertama yang tersirat ketika membaca media online yang sama, namun konten berubah-ubah.

Konten awal berisi tentang lima keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sementara konten kedua, satu keberhasilan dianulir menjadi empat keberhasilan.

Salah satu keberhasilan Anies adalah dinobatkan sebagai satu dari 21 pahlawan transportasi oleh Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).

Tepatkah predikat pahlawan transformasi disematkan kepada Anies?

Mari kita cek terlebih dahulu kredibilitas TUMI yang bisa Anda klik pada tautan ini, dan tautan ini.

Melihat kriteria dan kredibilitasnya, menurut saya, tidak tepat gelar pahlawan transportasi disematkan kepada Anies.

Baca juga: Anies Masuk Jajaran Pahlawan Transportasi Dunia Versi TUMI, Bersanding dengan Elon Musk

Dus, TUMI bukanlah lembaga bonafid yang dikenal luas masyarakat dunia dan transportasi. Saya pribadi baru mengetahui lembaga ini setelah membaca berita media online mengenai gelar kepahlawanan di bidang transportasi yang diberikan kepada Anies.

TUMI hanyalah sebuah lembaga lokal Jerman, bukan lembaga internasional karena tidak mempunyai anggota dari Non Government Organization (NGO) independen.

Lembaga dunia transportasi NGO internasional yang saya kenal hanya International Forum for Rural Transport and Development (IFRTD) dan Eastern Asian Society for Transportation Studies (EASTS).

IFRTD dan EASTS memiliki anggota NGO seluruh dunia , termasuk Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Selain kredibilitas TUMI, ada lima catatan keberhasilan yang diklaim Anies dan perlu mendapat catatan.

Pertama, Anies dinilai berhasil membangun jalur sepeda 63 kilometer. Padahal banyak jalur sepeda tersebut masih sementara, dan hanya dibatasi rubber cones.

Bila tidak permanen akan membahayakan pesepeda itu sendiri karena dapat terserempet atau tertabrak kendaraan bermotor.

Baca juga: Masuk dalam Jajaran Pahlawan Transportasi Dunia, Anies: Ini Hasil Kolaborasi Berbagai Pihak

Saat ini pun fungsi sepeda masih banyak digunakan hanya sebagai wisata dan olahraga, bukan digunakan sebagai sarana transportasi untuk bekerja atau sekolah tiap hari, karena parkir sepeda di stasiun-stasiunpun masih belum ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com