Rumah di CitraLand Lampung Roboh, Ciputra Siap Bertanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi menegaskan, siap bertanggung jawab atas robohnya dua unit rumah di klaster DaVinci, CitraLand Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Pernyataan ini ditegaskan Harun kepada Kompas.com saat meminta konfirmasi robohnya dua hunian tersebut, Selasa (26/01/2021).

"Itu tanggung jawab kami. Sesuai pesan founding father Pak Ci (almarhum Ciputra), jangan menyalahkan kontraktor. Kami siap bertanggung jawab," ujar Harun.

Harun menduga, robohnya dua unit rumah sekitar pukul 09.00-11.00 WIB tersebut akibat longsor yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Meski demikian, Ciputra Group masih mencari tahu permasalahannya. Hal ini karena secara struktur, pihaknya telah membangun bore pile dengan kedalaman 15 meter. 

Baca juga: Penjualan Berlanjut, Ciputra International Dilengkapi Area Kuliner

"Akan tetapi volume air hujan semalam atau Senin (25/01/2021) tidak kira-kira. Ini yang membuat tanah bergeser. Dua unit yang berada bagian paling ujung klaster pun turun," jelas Harun.

Adapun dua rumah yang roboh tersebut belum diserahterimakan kepada penghuni karena masih dalam tahap konstruksi.

CitraLand Bandar Lampung merupakan perumahan seluas 50 hektar yang berada di Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Untuk pengembangan proyek ini, Ciputra menginvestasikan dana sekitar Rp 600 miliar.

Rencananya, CitraLand Bandar Lampung terdiri dari dua klaster rumah mewah yakni DaVinci dan Michaelangelo serta lima klaster rumah menengah, yakni Rembrandt, Renoir, Van Gogh, Picasso, dan Salvador.

Tak hanya klaster, Ciputra juga akan menyiapkan townhouse serta area komersial yang dilengkapi pusat perbelanjaan, hotel, food plaza, ruko, fasilitas olah raga dan hiburan Club House.