Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Bina Marga Kirim Alat Berat, Buka Jalur Evakuasi Korban Gempa Majene

Kompas.com - 15/01/2021, 15:34 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan telah mengirim sejumlah alat berat ke lokasi terjadinya gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Alat berat tersebut digunakan untuk mengevakuasi dan membersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat gempa yang berkekuatan Magnitudo 6,2 tersebut.

"Kita sudah mengerahkan tim dari Makassar dan Palu disertai alat berat untuk membuka akses akibat tertutup gempa," kata Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian saat dihubungi Kompas.com,  Jum'at (15/01/2021).

Menurut Hedy, alat berat yang dikirim ke lokasi terjadinya gempa adalah satu alat ekskavator, satu kendaraan backhoe loader, satu tronton, satu mobile crane, dua tenda dan peralatan dapur umum, logistik dan juga obat-obatan.

Baca juga: Tanggap Bencana Gempa Majene, Ditjen Cipta Karya Fasilitasi Air Bersih dan Toilet Umum

Selain itu, Hedy menjelaskan, pihaknya juga telah mengirimkan sejumlah tim untuk melakukan penanganan dan pembersihan jalan serta bangunan yang runtuh akibat gempa.

Namun demikian, dia belum dapat memastikan jalan atau infrastruktur lainnya terutama yang merupakan domain Kementerian PUPR yang mengalami kerusakan parah akibat gempar tersebut.

"Tim sekalian membersihkan jalur yang kena gempa, titik-titik mana saja pastinya nanti diketahui sambil jalan, karena jalan terputus sulit untuk memastikan," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti juga mengirimkan bantuan berupa sanitasi dan air bersih ke lokasi terjadinya bencana.

"Khusus untuk Cipta Karya, kami akan fokus menyediakan mobil tanki air, yang nantinya bisa membantu air bersih, karena air tentu sangat dibutuhkan, listrik mati dan sebagainya," kata Diana kepada Kompas.com, Jumat (15/01/2021).

Sebagai langkah awal, dia menambahkan, mobil tanki air akan didatangkan dari Kota Palu, Sulawesi Selatan, ke lokasi bencana. Selain tanki air, untuk memenuhi kebutuhan sanitasi bersih warga terdampak bencana, Ditjen Cipta Karya juga akan menyediakan toilet umum.

"Toilet itu sangat penting. Kami akan kirim juga ke daerah Mamuju dan Majene. Untuk toilet umum di Mamuju kami kirim dari Kota Palu, dan yang Majene kami kirim dari Makassar," jelas Diana.

Untuk diketahui, Wilayah Majene, Sulawesi Barat, diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 pada pukul 02.30 WITA malam, Jumat (15/01/2201).

Gempa tersebut mengakibatkan 27 orang meninggal dunia, 637 orang luka-luka dan sebanyak kurang lebih 2.000 mengungsi.

Selain itu, sejumlah kerusakan pada gedung, bangunan, fasilitas publik, dan juga rumah warga yang berada di Wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com