Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pelik MotoGP Argentina Dibatalkan

Kompas.com - 01/02/2024, 13:51 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - MotoGP Argentina yang telah menjadi bagian dari kalender Kejuaraan Dunia sejak 2014 akhirnya batal bergulir untuk musim MotoGP 2024 ini.

MotoGP Argentina (5-7 April) tadinya akan menjadi balapan ketiga dari seri MotoGP 2024 setelah Qatar (8-10 Maret) dan Portugal (22-24 Maret).

Penyebabnya adalah pemotongan drastis terhadap bujet pemerintahan di bawah presiden baru Javier Milei.

Presiden dari partai sayap kanan Argentina ini menjabat sejak awal Desember dan dirinya langsung bergerak cepat memangkas pengeluaran pemerintah di berbagai aspek, termasuk mengurangi jumlah kementerian dari 18 menjadi 9, di tengah inflasi parah yang melanda negara Amerika Latin tersebut.

Hal ini tentu berpengaruh ke balapan yang diadakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut.

Baca juga: Ducati Anggap Honda Bukan Ancaman di MotoGP 2024

Pemerintah Argentina memberi injeksi dana langsung ke balapan tersebut untuk membantu pemerintah daerah serta investor lokal di daerah Santiago del Estero.

MotoGP sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah membatalkan balapan di Argentina tanpa ada seri pengganti.

"FIM, IRTA, dan Dorna Sports mengonfirmasi pembatalan GP Argentina 2024."

"Karena situasi saat ini di Argentina, promotor balapan telah mengomunikasikan bahwa saat ini mereka tidak dapat menjamin layanan yang diperlukan untuk Grand Prix yang akan berlangsung pada  2024 dengan standar MotoGP," tulis pernyataan resmi tersebut.

"Event ini tidak akan diganti pada kalender 2024. MotoGP berharap untuk kembali membalap di Termas de Rio Hondo pada tahun 2025."

Baca juga: Diminta Raffi Ahmad Datang Lihat Langsung MotoGP Mandalika, Valentino Rossi: Saya Pasti ke Indonesia

MotoGP kembali ke Argentina setelah absen selama 15 tahun pada 2014 setelah Sirkuit Termas de Rio Hondo diresmikan.

Sejak saat itu, MotoGP diselenggarakan setiap tahun kecuali tahun pandemi 2020 dan 2021.

Event tersebut sempat terancam batal setelah logistik dari Sirkuit Mandalika di Lombok tertunda sampai ke Argentina sehingga para penyelenggara memotong balapan menjadi hanya dua hari.

Musim lalu, Marco Bezzecchi menang di tengah kondisi basah untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP dan kemenangan perdana di kelas Premier untuk tim VR46 milik Valentino Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com