MotoGP Valencia 2023: Kans Bagnaia Juara, Berjuang Sendiri Tanpa Bantuan Ducati

KOMPAS.com – Manajer tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, menjelaskan, Francesco Bagnaia akan berjuang sendiri untuk merebut gelar juara MotoGP 2023.

Bagnaia berpotensi besar mengunci gelar juara MotoGP 2023 dalam balapan utama MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (26/11/2023) mulai pukul 21.00 WIB.

Pasalnya, Bagnaia di posisi pertama klasemen MotoGP 2023, mempunyai keunggulan 14 poin atas Jorge Martin (Pramac Racing).

Bagnaia mengantongi 442 poin, sedangkan Jorge Martin memiliki torehan 428 poin dalam klasemen MotoGP 2023.

Baca juga: MotoGP Valencia 2023: Rossi Sebut Keuntungan Bagnaia, Martin Beri Segalanya

Dengan demikian, Bagnaia dan Jorge Martin akan bersaing demi meraih gelar juara MotoGP 2023.

Bagnaia mempunyai keuntungan. Sebab, pebalap asal Italia itu akan memulai balapan MotoGP Valencia 2023 di front row, tepatnya posisi kedua.

Di samping itu, Jorge Martin akan start di urutan keenam saat menggeber motor di balapan utama MotoGP Valencia 2023.

Peran enam pebalap Ducati lainnya bisa menjadi salah satu faktor penentu Bagnaia meraih gelar juara MotoGP 2023.

Baca juga: MotoGP Valencia 2023: Skenario Juara Dunia, Bagnaia dan Martin Panas

Meski begitu, Davide Tardozzi menjelaskan, tidak akan ada perintah untuk pebalap Ducati agar membantu Bagnaia juara MotoGP 2023.

“Tidak pernah ada team order dari tahun lalu atau tahun ini,” ucap Davide Tardozzi, dikutip dari Crash pada Minggu (26/11/2023).

“Apa pun yang dilakukan para pebalap seperti Marc Marquez atau Johann Zarco di Qatar, yang menyebut mereka memilih untuk tak bertarung dengan Martin,” kata dia.

“Tidak ada team order di Ducati. Para pebalap dapat memutuskan apa pun yang mereka inginkan,” ucapnya melanjutkan.

Baca juga: MotoGP Valencia 2023: Tangis Marquez dan Kado untuk Honda

Di lain sisi, manajer tim Pramac Racing, Gino Borsoi, menilai persaingan gelar juara MotoGP 2023 adil.

“Semua pebalap berjuang dengan cara yang adil. Bahkan, serangan Jorge Martin juga adil,” kata dia.

“Ini sangat profesional. Saya mau mengucapkan terima kasih terhadap mereka semua,” ucap pria berumur 49 tahun itu.