MotoGP Mandalika beri Peningkatan Penghasilan 300 Persen kepada UMKM asal Lombok TImur

KOMPAS.com - Dampak ekonomi pergelaran MotoGP Mandalika kian dirasakan para pelaku usaha UMKM dari pulau Lombok. Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Janual Aidi, seorang pengusaha mutiara asal Lombok Timur yang menjadi bagian dari mitra binaan Pertamina.

"Efek dari MotoGP di Lombok adalah penjualan saya meningkat 300 persen," tuturnya kepada Kompas.com.

Janual menceritakan, ia pada awalnya adalah pemandu wisata lokal tetapi memutuskan untuk banting setir menjadi pengusaha secara otodidak dan dari nol setelah melihat tamu-tamu yang datang ke daerah Gili banyak mencari mutiara lombok.

Ia mengatakan dapat bantuan dana, pelatihan-pelatihan online, dan ujian kelas agar lolos dari kurasi ketat yang dilakukan oleh Pertamina.

"Terima kasih Pertamina, kami sebagai warga UMKM dilibatkan di event internasional seperti ini," ujarnya.

"Semoga ke depan kami terus dilibatkan."

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2023, Pertarungan Martin dan Bagnaia

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nani Mulyana, seorang pengusaha UMKM asal Lombok Timur yang spesialis membuat kue dengan olahan kopi.

"Adanya event ini sangat-sangat membantu kami, bisa memperkenalkan potensi lokal kami terhadap dunia internasional," ujar wanita asal Balen Jaja ini sembari menjelaskan produknya.

Pada MotoGP Mandalika 2023, Pertamina memboyong 50 UMKM binaan termasuk UMKM dari Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur, untuk menyediakan suvenir serta produk makanan dan minuman di kawasan Mandalika.

Dari seluruh UMKM tersebut, sebanyak 42 UMKM yang menjual produk makanan dan minuman, akan meramaikan area booth di Zona Bhinneka (Zona A), yang berdekatan dengan North Tunnel.

Baca juga: Jelang Balapan, Sirkuit Mandalika Cerah, Bermandi Sinar Mentari

Sementara, 8 UMKM lainnya berada di Zona B, dengan menyediakan kerajinan dan cinderamata khas Lombok, bersama dengan UMKM dari penjuru nusantara.

Pada ajang serupa tahun lalu, sebanyak 50 UMKM mencapai transaksi hampir Rp500 juta selama dua hari kegiatan berlangsung.

“Diharapkan tahun ini, akan ada peningkatan sehingga ajang internasional yang ada di Lombok ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat,” jelas Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso.

"Namun yang terpenting adalah keberlanjutan usaha pelaku UMKM ini setelah event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 berakhir."

Melalui UMKM, MotoGP Mandalika 2023 juga diharapkan memberi efek berganda (multiplier effect). Tidak hanya dari peningkatan pendapatan, juga terserapnya tenaga kerja terutama dari tenaga lokal.