Michelin Tanpa Tes Ban Menjelang MotoGP Mandalika 2023

KOMPAS.com - Rangkaian tur MotoGP di Asia dan Australia akan menuju seri ketiga.

Setelah Grand Prix India dan Jepang, MotoGP akan bergulir di Indonesia pada 13-15 Oktober 2023. 

Menjelang balapan di Pertamina Mandalika International Circuit, terdapat satu sorotan, yaitu mengenai aspal baru.

Piero Taramasso, salah satu tim dari Michelin, memberikan tanggapan mengenai aspal baru.

"Mandalika adalah trek yang sangat menuntut. Kami akan menghadapi aspal baru, sekali lagi, tanpa tes," kata Piero Taramasso dari Michelin.

Baca juga: Vonis 9 Bulan untuk 8 Terdakwa Perusakan Kantor Arema FC

Suhu panas di Mandalika akan berpengaruh terhadap ban ketika balapan.

"Kami melakukan beberapa tes sebelum aspal selesai, tetapi kami tahu ini adalah trek yang sangat menuntut, kami dapat menghadapi suhu yang sangat tinggi, di mana ban berada di bawah tekanan karena panas dan konfigurasi trek," kata Piero.

"Kita lihat saja bagaimana hasilnya tahun ini," tutupnya. 

Menjelang MotoGP Mandalika 2023, telah dilakukan pengaspalan ulang sirkuit karena pada 2022 terdapat aspal yang mengelupas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca MotoGP Mandalika 2023: Cerah, Ada Potensi Hujan

Sirkuit Mandalika merupakan salah satu lintasan yang paling menantang bagi ban karena kecepatan tinggi dan suhu ekstrem.

Mandalika bergabung dengan kelompok sirkuit tertentu, di mana Michelin menghadirkan konstruksi ban belakang yang lebih kaku dan tahan panas.

Menjelang balapan MotoGP di sikuit tersebut, belum ada pengujian pada permukaan terbaru.

Dengan demikian Michelin harus kembali memilih ban berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2023

Kilas balik pada MotoGP Indonesia 2022, di mana suhu panas dan aspal yang mengelupas menjadi keluhan para pebalap.

Pada gelaran perdana MotoGP di Indonesia 2022, Miguel Oliveira berhasil keluar sebagai juara disusul  Fabio Quartararo dan Johann Zarco.

Miguel Oliveira menang dengan kondisi trek basah.