Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Terpaksa Menyinggung Kembali Rivalitas dengan Rossi

Kompas.com - 23/03/2023, 18:00 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Drama MotoGP yang menyangkut pebalap asal Spanyol, Marc Marquez dengan legenda hidup Valentino Rossi tampaknya tidak pernah surut dari perhatian publik.

Terbaru, Marquez mengutarakan perasaannya ketika diminta untuk membahas hubungan dengan sang rival abadi tersebut dalam serial dokumenter tentang dirinya berjudul Marc Marquez: All In.

Dilansir dari Crash, Marquez dari lubuk hatinya tidak ingin lagi mengungkit permasalahan dan konflik terkait yang dialaminya bersama Rossi.

Insiden di MotoGP Malaysia 2015 dan MotoGP Argentina 2018 menjadi titik di mana hubungan antara kedua juara dunia tersebut menjadi semakin buruk.

Baca juga: Gaji dan Nilai Kekayaan Marc Marquez, Capai Triliunan Rupiah

"Jika sedang melakukan pembuatan serial dokumenter, Anda harus dapat bersepakat dan menerima setiap momen untuk dikulik kembali," ujar Marquez kepada Marca dilansir dari Crash.

Marquez menyebutkan bahwa serial dokumenternya yang berjudul Marc Marquez: All In pada dasarnya membahas terkait perjalanan karier sang rider yang tentu saja akan menyinggung rival-rival sang rider.

Dokumenter yang tayang di Amazon Prime tersebut juga menyinggung beberapa rival berat lain Marquez seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Akan tetapi, hal tersebut kurang mengundang perhatian publik seperti rivalitasnya bersama Rossi.

"Dokumenter ini juga menyinggung tema terkait Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Namun, dampak dari tema-tema tersebut tidak cukup besar. Valentino Rossi memiliki dampak yang cukup besar." 

Baca juga: MotoGP Portugal 2023, Saat Marquez Iri dengan Performa Ducati...

"Jadi, lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk membahas Rossi dibanding Lorenzo dan Pedrosa. Alasannya adalah karena memang tidak ada yang bisa dijelaskan," lanjutnya.

Marquez menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menyinggung hal tersebut, tetapi karena kebutuhan akan serial dokumenter tersebut yang mengharuskannya membahas kisah tersebut.

"Semua hal harus termasuk dalam pembahasan. Jika membuat serial dokumenter, Anda harus terbuka dan mengungkap semuanya," ujar rider yang akrab dengan nomor 93 ini.

"Saya tidak ingin menyinggungnya, tetapi harus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com