Bagnaia Cetak Rekor di MotoGP Malaysia 2022, Meniti Jalan Juara Stoner

KOMPAS.com - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia mengukir rekor menyusul kemenangannya di MotoGP Malaysia 2022. 

Francesco Bagnaia menjadi pemenang MotoGP Malaysia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022) siang WIB. 

Pebalap asal Italia itu mengungguli Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berurutan finis kedua serta ketiga. 

Ini merupakan kemenangan ketujuh Francesco Bagnaia pada musim 2022. Sebelumnya, Bagnaia juga menang di Spanyol, Italia, Belanda, Inggris, Austria, dan San Marino. 

Baca juga: Menangi MotoGP Malaysia, Bagnaia Berjarak 2 Angka dari Juara Dunia...

Catatan itu mengantarkan Bagnaia mencatat sebuah pencapaian penting. Ia menjadi pebalap Ducati pertama yang meraih 7 kemenangan dalam semusim sejak Casey Stoner pada 2007.

Menariknya, Casey Stoner pada musim tersebut juga berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan total 14 podium dan 10 kemenangan. 

THAT is how you perform under pressure! ?

9th to 1st to firmly establish himself as the title favourite! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/GIQKXoOhlX

— MotoGP™???? (@MotoGP) October 23, 2022

Satu tangan Bagnaia pun seperti sudah menggenggam trofi juara dunia MotoGP 2022. Kemenangan di Malaysia membuat Bagnaia memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin. 

Pecco, panggilan akrab Bagnaia, mengoleksi 258 poin mengungguli pesaing terdekatnya yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang mengumpulkan 235 poin. 

Baca juga: Quartararo di MotoGP Malaysia: Start Ke-12, Cedera Jari Tengah, Podium Ke-3

Dengan situasi ini, Bagnaia hanya membutuhkan dua poin atau cukup finis di peringkat 14 untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022. 

Dalam sistem pemberian poin MotoGP, pebalap yang mengakhiri race di peringkat 14 memang berhak mendapatkan raihan 2 angka. 

Andai bisa mewujudkan syarat minimal itu di MotoGP Valencia, sejarah akan diciptakan Bagnaia.  

Ia akan menjadi pebalap pertama yang mampu juara meski sempat tertinggal 91 angka dengan sang rival.

Bagnaia juga akan tampil sebagai figur pertama yang bisa menjadi kampiun kendati dalam perjalanan musim terhitung lima kali gagal menyelesaikan balapan alias DNF.