KOMPAS.com - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) membuat pernyataan ambigu soal team order menjelang balapan MotoGP Malaysia 2022.
Bagnaia secara tidak langsung berharap agar Ducati menerapkan strategi team order untuk membantunya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Terkini, Bagnaia dan seluruh pebalap lainnya sudah menyelesaikan Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022, Sabtu (22/10/2022).
Bagnaia terbilang bernasib sial karena mengalami kecelakaan low side menjelang akhir kualifikasi ketika sedang mengincar pole position.
Rider asal Italia itu pada akhirnya harus puas menempati peringkat ke-9 pada akhir Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022.
Baca juga: MotoGP Malaysia 2022, Quartararo Cedera Jari Tengah
Memulai balapan dari grid ketiga ketika berpeluang mengunci gelar juara dunia di Sirkuit Sepang tentu bukan hal baik untuk Bagnaia.
Namun, Bagnaia terlihat sedikit beruntung karena posisi start dua pesaing terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia juga buruk.
Dua pesaing Baganaia adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Quartararo selaku juara bertahan sekaligus penghuni peringkat kedua klasemen pebalap akan start dari urutan ke-12 pada MotoGP Malaysia 2022.
Di sisi lain, Aleix Espargaro yang kini menempati peringkat ketiga klasemen pebalap akan memulai balapan MotoGP Malaysia 2022 dari posisi ke-10.
Jika ingin menjadi juara dunia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini, Bagnaia juga bisa berharap agar Ducati menerapkan strategi team order.
Baca juga: Daftar Starting Grid MotoGP Malaysia 2022: Marquez Dikepung Ducati, Bagnaia di Depan Quartararo
Peluang Ducati menerapkan strategi team order pada MotoGP Malaysia 2022 memang sangat terbuka.
Sebab, terdapat empat pebalap Ducati yang akan start dari dua grid terdepan pada MotoGP Malaysia 2022.
Empat pebalap itu adalah Jorge Martin (Pramac Ducati/ 1), Enea Bastianini (Gresini Racing/ 2), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing/ 4), dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing/ 6).
Ketika ditanya soal team order, Bagnaia memberi jawaban ambigu.