Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Malaysia: Bencana Rossi pada 2006, Alarm Waspada untuk Bagnaia

Kompas.com - 22/10/2022, 14:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, diperingatkan agar tidak mengulangi kesalahan legenda MotoGP sekaligus mentornya, Valentino Rossi.

Francesco Bagnaia mempunyai kans besar untuk menjadi juara dunia di MotoGP Malaysia 2022.

Adapun balapan di MotoGP Malaysia 2022 bakal berlangsung di Sirkuit Sepang pada Minggu (23/10/2022).

Kondisi itu bisa terjadi seandainya Francesco Bagnaia berhasil mengakhiri MotoGP Malaysia dengan keunggulan minimal 11 poin atas Fabio Quartararo (Yamaha).

Baca juga: Hasil FP3 MotoGP Malaysia 2022: Quartararo Ke-7, Bagnaia Crash

Bagnaia saat ini tengah menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2022. Ia sudah mengoleksi 233 poin.

Di lain sisi, Fabio Quartararo membayangi di peringkat kedua dengan catatan 219 poin. Artinya, pebalap asal Perancis itu mempunyai selisih 14 angka dari Bagnaia.

Walaupun trofi juara dunia MotoGP sudah di depan mata, Bagnaia tetap harus waspada akan kejutan-kejutan yang mungkin terjadi.

Apalagi jika Bagnaia berkaca pada inisiden yang menimpa sang guru, Valentino Rossi, pada MotoGP 2006.

Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2022: Bagnaia dalam Tekanan, Kualifikasi Digelar Hari Ini

Saat itu, Valentino Rossi sudah nyaris menjadi juara MotoGP 2006. Situasinya mirip-mirip dengan apa yang dialami Bagnaia saat ini.

Padahal, pada satu titik MotoGP 2006, Rossi sempat ketinggalan jauh dari Nicky Hayden dalam klasemen Kejuaraan Dunia.

Rossi yang merupakan mentor Bagnaia di akademi VR46 lantas bisa bangkit dan berpeluang mengunci gelar pada seri-seri akhir MotoGP 2006.

Namun, dia melakukan kesalahan fatal di balapan seri akhir, sehingga harus merelakan gelar juara ke Nicky Hayden.

“Saya tidak tahu berapa kali dalam sejarah kejadian comeback semacam ini terjadi,” ucap mantan manajer Yamaha, Davide Brivio.

“Saya ingat tentang apa yang terjadi dengan Valentino dan Hayden pada 2006. Terdapat jarak 51 poin setelah Laguna Seca, tidak begitu banyak memang,” katanya menambahkan.

“Rossi tampil baik kala itu, terlepas dari bagaimana hasil akhirnya,” tutur dia lagi.

Davide Brivio mengungkapkan bahwa Francesco Bagnaia harus berupaya keras agar mampu menjadi juara MotoGP 2022.

Baca juga: MotoGP Malaysia: Marc Marquez Menatap Balapan dengan Bahagia

Ia pun berharap agar Bagnaia dapat menghindari kesalahan yang dilakukan oleh Valentino Rossi pada tahun 2006.

“Saya pikir motornya mempunyai kelebihan. Namun, dia juga pebalap terbaik Ducati, dia tahu bagaimana memanfaatkannya dengan baik,” ucap dia.

“Dia sudah sejauh ini dan sekarang harus memainkan ini. Bagnaia tidak boleh melewatkan kesempatan (menjadi juara),” kata Davide Brivio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com