Skenario Francesco Bagnaia Juara Dunia di MotoGP Malaysia 2022

KOMPAS.com – Rider Ducati, Francesco Bagnaia, mempunyai kesempatan besar untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 di GP Malaysia.

Rangkaian balapan MotoGP Malaysia 2022 tengah berlangsung di Sirkuit Sepang mulai Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022),

Bagnaia saat ini menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2022. Ia sudah mengumpulkan 233 poin.

Fabio Quartararo (Yamaha) membayangi Bagnaia di peringkat kedua seusai mengoleksi 219 poin dalam klasemen MotoGP 2022.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Malaysia: Binder Tercepat, Quartararo Ke-7, Bagnaia?

Francesco Bagnaia mempunyai keunggulan 14 poin atas Fabio Quartararo dalam tangga klasemen MotoGP.

Selain Fabio Quartararo, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) secara berurutan membayangi Bagnaia di peringkat ketiga dan keempat.

Adapun Aleix Espargaro menduduki peringkat ketiga dengan raihan 206 poin, sedangkan Enea Bastianini menempati posisi empat berkat torehan 191 poin.

Dengan demikian, Francesco Bagnaia memiliki peluang untuk memastikan gelar juara di MotoGP Malaysia 2022.

Baca juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2022, Francesco Bagnaia Selangkah Menuju Juara

Lantas, bagaimana skenario Bagnaia mengunci gelar juara dunia di MotoGP Malaysia 2022.

Berdasarkan laporan MotoGP, setidaknya terdapat lima skenario yang bisa membuat Bagnaia menjadi juara dunia di MotoGP Malaysia 2022.

Pertama, Bagnaia mampu menjadi pemenang di GP Malaysia. Namun, Quartararo finis di posisi keempat atau di bawahnya.

Kedua, apabila Bagnaia duduk di peringkat kedua, Quartararo harus finis di tempat ketujuh atau di bawahnya. Sedangkan, Aleix Espargaro tidak boleh menjadi pemenang di GP Malaysia.

Ketiga, Bagnaia berada di tempat ketiga dengan catatan Quartararo tidak finis lebih baik dari posisi ke-11, sedangkan Espargaro tidak masuk podium.

Baca juga: MotoGP Malaysia 2022: Sirkuit Sepang Bersahabat, Bagnaia Tetap Tenang

Keempat, Bagnaia finis keempat. Namun, Quartararo harus finis di tempat ke-14 atau lebih buruk, sedangkan Aleix Espargaro tak naik podium.

Kelima, Bagnaia finis di posisi kelima dan Quartararo gagal mencetak poin, sedangkan Espargaro tidak podium.