Temui Dorna Sports, Suzuki Resmi Bahas Rencana Cabut dari MotoGP

KOMPAS.com - Suzuki telah membuat pernyataan resmi terkait kabar rencana cabut dari MotoGP pada akhir musim 2022.

Media-media Eropa mengabarkan bahwa Suzuki akan hengkang MotoGP. Kabar tersebut mulai beredar pada awal Mei ini, setelah sesi tes pasca-balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Dilaporkan bahwa pabrikan asal Jepang itu berniat menyudahi kiprahnya di Grand Prix karena krisis finansial menyusul imbas dari pandemi Covid 19.

Laporan yang menghebohkan itu pun direspons cepat oleh Dorna Sports selaku promotor MotoGP.

Baca juga: Suzuki Niat Cabut dari MotoGP, Dorna Sports Resmi Beri Peringatan

Dorna Sports memperingatkan, Suzuki tidak bisa cabut dari MotoGP karena telah meneken kontrak baru hingga 2026 mendatang.

Akan tetapi, Dorna Sports menjelaskan bahwa Suzuki bisa hengkang jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Setelah lebih dari sepekan berlalu, Suzuki akhirnya resmi mengeluarkan pernyataan soal kabar ini.

Melalui situs resmi, Suzuki kini tengah berdiskusi dengan Dorna Sports terkait rencana cabut dari MotoGP.

"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022," tulis Suzuki, Kamis (12/5/2022).

SUZUKI ANNOUNCEMENT

Suzuki Motor Corporation is in discussions with Dorna regarding the possibility of ending its participation in MotoGP at the end of 2022: https://t.co/O8CBk1EQGu@suzukimotogp @MotoGP pic.twitter.com/oO9yWmKjtY

— Suzuki Racing (@SuzukiOfficial) May 12, 2022

Lebih lanjut, Suzuki membenarkan bahwa rencana kerpergian dari MotoGP tak terlepas dari kondisi finansial.

"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia Otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru," tulis Suzuki.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun, dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami," demikian pernyataan Suzuki.

Ini bukan pertama kalinya Suzuki, salah satu tim dengan anggaran terendah di grid, mengambil tindakan untuk keluar dari MotoGP. 

Baca juga: Tim Moto3 Tertarik Gantikan Posisi Suzuki di MotoGP

Pada akhir musim 2011, mereka juga berhenti karena krisis keuangan meski telah merekrut pebalap untuk tahun berikutnya.

Mereka kemudian kembali ke Grand Prix secara penuh mulai musim 2015. Setelah comeback, pencapaian terbaik Suzuki terjadi pada musim 2020.

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, keluar sebagai juara dunia 2020 usai melewati musim yang diperpendek karena Covid-19.

Sementara, rider Suzuki Ecstar lainnya yaitu Alex Rins menempati urutan ketiga di klasemen akhir MotoGP 2020.

Untuk klasemen konstruktor, Suzuki finis di posisi ketiga di bawah Ducati (1) dan Yamaha (2).