KOMPAS.com – Rider Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menuturkan bahwa balapan di Sirkuit Mandalika merupakan hal yang gila.
Franco Morbidelli telah menyelesaikan rangkaian balapan MotoGP Indonesia yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Adapun rangkaian balapan di MotoGP Mandalika digelar pada Jumat (18/3/2022) sampai Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Pebalap Punya Permintaan Khusus Saat Tampil di Sirkuit Mandalika
Balapan di Sirkuit Mandalika sempat ditunda lantaran hujan deras yang mengguyur lintasan. Itu membuat jumlah lap pun harus dipangkas menjadi 20 putaran.
Franco Morbidelli mencoba untuk menjelaskan situasi ketika dirinya memacu motornya di Sirkuit Mandalika.
Rider asal Italia itu bahkan sampai mengatakan bahwa membalap di Sirkuit Mandalika dengan kondisi seperti itu merupakan hal gila.
Baca juga: Usai Balapan di Mandalika, Franco Morbidelli Naik Motor Polisi demi Kejar Pesawat
“Itu balapan yang gila! Jarak pandang nol. Saya hanya bisa melihat titik-titik merah di awan putih,” kata Morbidelli, dilansir dari Motorcyclesports.
“Itu gila, tetapi terkadang Anda hanya merasakan (track-nya) dan saya merasakannya,” ujar dia.
Sirkuit Mandalika sempat menjadi sasaran kritik saat para pebalap tengah melakukan tes pramusim MotoGP.
Kritik itu berbicara seputar soal aspal serta debu yang kerap mengganggu para rider yang tengah melakukan balapan di Sirkuit Mandalika.
Pihak penyelenggara pun langsung melakukan sejumlah perbaikan di Sirkuit Mandalika sebelum seri kedua MotoGP Indonesia dimulai.
Meski sudah dilakukan perbaikan, Morbidelli mengakui sempat terkena beberapa kerikil saat melakukan balapan di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Kisah Mugiyono Teknisi Helm Asal Indonesia: Sibuk di Mandalika, Dipercaya Francesco Bagnaia
“Saya terkena beberapa kerikil, tetapi lintasannya jauh lebih buruk saat tes (pramusim),” kata dia.
Morbidelli berhasil membawa pulang sembilan poin selepas finis di urutan ketujuh di Sirkuit Mandalika.
Dia berjanji bakal memperoleh hasil yang lebih baik ketika menjalani balapan di MotoGP Argentina.
Baca juga: Kisah Mugiyono Teknisi Helm Asal Indonesia: Sibuk di Mandalika, Dipercaya Francesco Bagnaia
“Setelah hari Sabtu yang buruk, kami dapat memperbaikinya di hari Minggu. Kami memiliki awal yang baik dan terutama di putaran pertama yang bagus saat balapan,” ujar dia.
“Setelah itu, saya sedikit menderita. Kami tidak memiliki pengalaman cukup dengan motor baru. Jadi kami harus memperbaikinya dan beradaptasi secepat mungkin. Mari kita coba melakukannya di Argentina,” tutur Morbidelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.