Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi MotoGP Indonesia dari Pengamat Senior Tanah Air

Kompas.com - 20/03/2022, 10:14 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dua hari pertama pagelaran MotoGP Indonesia menghadirkan pengamatan menarik soal kans para rider pada balapan utama di Pertamina International Street Circuit, Minggu (20/3/2022) ini.

Tim Honda yang tadinya dijagokan setelah meejalani hasil tes pramusim mumpuni ternyata tak bisa berbicara banyak pada sesi kualifikasi.

Baik Pol Espargaro dan Marc Marquez harus terlempat dari 10 besar starting grid.

Justru duo Yamaha, Fabio Quartararo yang mengambil posisi pertama di kualifikasi dengan diikuti oleh duo Pramac Ducati, Jorge Martin dan Johann Zarco.

Menurut pengamat senior MotoGP, Arief Kurniawan, hasil kualifikasi membuat Fabio Quartarto kini layak dijagokan untuk menjadi pemenang perdana Pertamina Grand Prix of Indonesia.

"Dari banyak faktor dan kalkulasi sejak free practice, Fabio Quartararo punya kans besar," tuturnya kepada Kompas.com.

"Dia bagus bukan cuma di kualifikasi, tapi konsistensinya terlihat cepat saat free practice yg berlangsung saat trek kering."

Baca juga: Live MotoGP Mandalika: Cuaca Cerah di Sirkuit, Motor Penghuni Front Row Keluar Kandang

"Hanya, kalau balapan nanti hujan, Johann Zarco berpeluang menang untuk kali pertama."

Arief menjelaskan kenapa Yamaha menjadi kuat di Mandalika setelah tercecer pada balapan awal musim di MotoGP Qatar.

Salah satu faktor adalah perihal pemberian ban dengan komposisi yang terakhir kali dipakai di Buriram pada 2018.

"Pertama, layout Mandalika lebih cocok dengan karakter motor M1. Kedua, mereka tidak terlalu terdampak dengan pemakaian ban yang disediakan Michelin khusus untuk di Mandalika," tuturnya.

Hal ini juga yang membuat para rider tim-tim Honda kesulitan di lintasan.

"Keempat pebalap kena dampak pemakaian ban dengan struktur 2018 dari Michelin. Ban ini berbeda dengan yang dipakai saat tes pramusim di mana mereka dominan," lanjutnya.

"Ketika setelan motor mereka sudah cocok dengan ban 2022, lalu tiba-tiba disuruh adaptasi ulang dengan ban komposisi 2018 tentu hasilnya bisa terlihat. Mereka kewalahan."

Pebalap Repsol Honda Team Marc Marquez membonceng marshal usai terjatuh saat kualifikasi MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merebut pole position dan berhak start terdepan pada balapan MotoGP seri kedua 2022 pada Minggu (20/3) setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31,067 detik.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Pebalap Repsol Honda Team Marc Marquez membonceng marshal usai terjatuh saat kualifikasi MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merebut pole position dan berhak start terdepan pada balapan MotoGP seri kedua 2022 pada Minggu (20/3) setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31,067 detik.

"Alasan Michelin menyediakan ban khusus untuk di Mandalika dengan karkas lebih keras adalah karena cuaca panas yang membuat temperatur ban mudah naik."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com