Quartararo Jalani Misi Pertahankan Gelar MotoGP, Kecepatan Yamaha Jadi Tantangan

KOMPAS.com - Fabio Quartararo dinilai bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, meski Yamaha punya kelemahan dalam hal kecepatan.

Fabio Quartararo bersiap untuk menyambut race perdana MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Sebelum itu, Fabio Quartararo sudah menjalani sesi tes pramusim di Malaysia dan Indonesia.

Setelah menjalani tes, pebalap berjuluk El Diablo itu merasa belum puas dengan performa motor Yamaha YZR-M1 terbaru.

Baca juga: Jelang MotoGP Qatar, Quartararo hingga Bagnaia Main Sepak Bola di Venue Piala Dunia

Quartararo membuat permintaan top speed kuda besinya ditingkakan, tetapi sepertinya belum digubris oleh tim.

Sang rider pun khawatir dirinya bakal kesulitan mempertahankan gelar MotoGP yang didapatnya pada musim lalu.

Selama ini, titik lemah Yamaha memang di trek lurus. Namun, pabrikan asal Jepang itu bukannya tidak memiliki kelebihan.

Mantan pebalap MotoGP Alex Criville menyebut bahwa Yamaha punya beberapa kelebihan. Salah satu yang menonjol adalah gesit saat melintasi tikungan.

Baca juga: Jelang MotoGP Qatar, Quartararo Sanjung Kecepatan 4 Pebalap Honda

"Posisi Fabio Quartararo adalah mempertahankan gelar juara dunia. Titik lemah Yamaha adalah top speed, yang masih belum membaik. Itu adalah yang dikeluhkan Fabio Quartararo," kata Criville, dikutip dari Marca, Kamis (3/3/2022).

"Catatannya mengingat bahwa di sirkuit dengan lintasan lurus yang panjang, dia akan sedikit kesulitan melaju kencang," imbuhnya.

"Namun, Yamaha memiliki poin positif lainnya seperti dalam menikung, traksi, kelincahan, dan hubungan yang dimiliki Fabio dengan motornya karena dia adalah salah satu pebalap yang paling baik menangani Yamaha," ucap Criville.

Alex Criville memprediksi bahwa Fabio Quartararo bisa tampil kompetitif pada MotoGP 2022.

Baca juga: Saran Juara Dunia MotoGP Fabio Quartararo untuk Sirkuit Mandalika

"Fabio Quartararo akan menjalani musim yang hebat dan akan bertanding untuk mendapatkan gelar lagi," kata mantan penunggang Honda NSR500 itu.

Masa depan Quartararo bersama Yamaha saat ini sedang menjadi teka-teki setelah permintaannya tak dikabulkan.

Quartararo dengan tegas membuka potensi untuk mencari pelabuhan baru dalam melanjutkan karier pada tahun depan.

Kontrak pebalap berkebangsaan Perancis itu akan habis setelah menyelesaikan MotoGP 2022. (Fauzi Handoko Arif).