KOMPAS.com – Rider Repsol Honda Marc Marquez bekerja sama dengan dokter yang pernah menangani petenis dunia Rafael Nadal untuk memulihkan lengan kanannya.
Seperti diketahui, Marquez sempat mengalami cedera saat putaran Grand Prix Spanyol. Hal itu membuatnya harus menjalani operasi.
Marquez sempat mencoba untuk kembali memacu motornya di MotoGP Andaluisa selepas merasa sembuh.
Namun, kondisi Marquez ternyata belum begitu baik. Sehingga dia harus kembali cedera dan menjalani perawatan.
Baca juga: Marquez Berburu Gelar Juara 2022, tetapi Dominasi 2019 Sulit Terulang
Hal ini bahkan mengakibatkan infeksi yang memperlambat proses penyembuhan pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Marquez kemudian kembali ke lintasan di MotoGP musim 2021 dan sukses memenangi tiga balapan.
Namun selama itu Marquez harus berjuang dengan bahu kanannya sepanjang menggeber motornya di musim 2021.
Bos Honda, Alberto Puig, awal pekan ini sempat mengakui bahwa Marquez tidak akan fit 100 persen di musim 2022.
Baca juga: Ketika Alex Marquez Ditanya tentang Bendera Indonesia dan Komodo...
Kendati demikian, Marquez sebetulnya telah melakukan segala cara demi memulihkan kondisi yang dialaminya.
Marquez bahkan bekerja sama dengan dokter Rafael Nadal, Angel Ruiz Cotorro untuk mengatasi masalahnya.
“Dengan Samuel Antuna, dokter yang mengoperasi saya, kami juga memutuskan untuk bekerja sama dengan Angel Cotorro, yang merupakan dokter tim tenis Spanyol,” kata Marquez, dikutip dari Motosport.com.
“Bersamanya, ada grup yang sangat bagus, yang saya kunjungi beberapa kali pada musim dingin ini dan di dalamnya ada juga fisioterapis, pelatih fisik, dan peran lainnya,” kata dia.
Baca juga: Ketika Alex Marquez Ditanya tentang Bendera Indonesia dan Komodo...
“Pada saat yang sama, saya masih bekerja dengan pelatih saya. Tetapi, dia tidak memiliki banyak pengalaman dalam cedera ini. Dia tidak tahu persis bagaimana kondisi bahu saya di dalam atau dalam posisi apa saraf tertentu tertinggal setelah operasi,” tutur dia.
Marquez mengakui banyak hal yang dipahami setelah menjalani beberapa operasi dengan tim dokter.
Akan tetapi, Marquez juga menyadari bahwa masih ada keterbatasan setelah dirinya mengalami cedera tersebut.
“Sekarang setelah beberapa analisis mendalam yang dilakukan tim Dr. Cotorro, kami memahami banyak hal,” tutur dia.
“Sudah satu setengah tahun sejak saya melukai lengan saya, tetapi saya masih memiliki keterbatasan yang tercermin di bahu,” tambah dia.
“Saat area tersebut meradang lalu sakit datang, dan dari sana saya kehilangan kekuatan. Musim ini saya ingin menstabilkan performa di area itu,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.