Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Pensiun dan Marquez Masih Abu-abu, Popularitas MotoGP Terancam F1

Kompas.com - 04/01/2022, 17:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Popularitas MotoGP bakal terancam tanpa Valentino Rossi. Apalagi, masa depan Marc Marquez pun dilanda ketidakpastian karena kondisinya yang belum fit 100 persen.

Hal tersebut menjadi kekhawatiran pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Dia menilai, ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut bakal tenggelam dan ditelan popularitas balam mobil, Formula 1 (F1).

Tak bisa dimungkiri, Valentino Rossi merupakan sosok yang membuat MotoGP sangat bergairah dan digandrungi hampir semua orang di muka bumi ini.

Pria berambut kriwil dengan julukan The Doctor tersebut menghadirkan tontonan menarik selama di lintasan balap.

Baca juga: Kaleidoskop 2021: Rossi Pensiun, Verstappen Rebut Takhta Hamilton, hingga WSBK Mandalika

Sepanjang kariernya, Valentino Rossi merupakan ikon alias daya tarik utama bagi penggemar MotoGP. Sembilan gelar juara dunia (termasuk 7 gelar kelas primer) menjadi bukti kehebatannya.

Namun, Rossi sudah menyatakan pensiun dan musim lalu merupakan akhir dari perjalanan panjang kiprahnya di arena balap motor. Kini, muncul tanda tanya mengenai nasib MotoGP tanpa kehadiran The Doctor.

Apalagi, Marc Marquez pun terancam pensiun dini. Padahal, nama terakhir ini dipandang bakal menjadi suksesor Rossi sebagai ikon MotoGP.

Ya, Marc Marquez merupakan pebalap terbaik generasi 2011-2020. Dia telah memenangi enam gelar MotoGP dalam rentang waktu tersebut.

Namun, karier Marquez terancam selesai lebih cepat menyusul riwayat cedera yang terjadi akhir-akhir ini. Tanpa The Baby Alien, julukan Marquez, di lintasan membuat Carlo Pernat mengatakan popularitas MotoGP kian terancam oleh F1.

Carlo Pernat juga meminta Dorna selaku promotor MotoGP, mencari cara dalam memopulerkan MotoGP setelah Rossi pensiun.

"Dorna (promotor MotoGP) telah hidup di sayap Valentino Rossi untuk waktu yang sangat lama sampai dia pensiun," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.

"Hal itu juga dilakukan dalam tingkatan yang rendah dengan Marc Marquez."

"Sekarang, mereka harus terbuka dan tidak boleh membuat kesalahan dengan tetap apa adanya."

Baca juga: Bukan Marc Marquez, Ini Rival Favorit Valentino Rossi di MotoGP

"F1 sudah unggul beberapa lap di depan MotoGP, mereka melakukan operasi pemasaran yang hebat."

Pernyataan Carlo Pernat ada benarnya. F1 lebih populer karena makin berkembangnya teknologi baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com