Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju WSBK Mandalika: MGPA Terima Pengunduran Dyan Dilato dan Matangkan Marshal

Kompas.com - 17/11/2021, 05:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membuat dua langkah krusial menjelang pergelaran ajang balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pertama, MGPA dilaporkan telah menerima pengunduran diri resmi dari Dyan Dilato yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Operationl MGPA per 15 November 2021.

Setelah itu, MGPA kembali menggelar latihan guna mematangkan kesiapan marshal atau petugas balapan menjelang WSBK Mandalika yang dijadwalkan berlangsung pada 19-21 November mendatang.

Kedua langkah krusial yang diambil MGPA adalah dampak dari penundaan ajang balap bertajuk Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Diundur, Asia Talent Cup 2021 di Mandalika Jadi Digelar Bersamaan WSBK

Ajang Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika dijadwalkan menggelar empat balapan. Dua balapan di antaranya semula diagendakan berlangsung pada Minggu (14/11/2021).

Namun, dua balapan tersebut harus diundur hingga 19-21 November, bersamaan dengan dua balapan berikutnya dan ajang WSBK Mandalika.

Penundaan dua balapan ATC 2021 terbilang mengejutkan karena sesi latihan bebas dan kualifikasi sudah rampung digelar pada Sabtu (13/11/2021).

Selain itu, para pebalap juga sudah hadir di Sirkuit Mandalika beberapa jam sebelum balapan dimulai.

Bahkan, Manajer Motorsport Astra Honda Motor, Rizky Christianto, yang mendampingi empat pebalap di ATC menjelaskan bahwa para rider telah masuk lintasan dan sudah siap di posisi lomba.

Baca juga: Alasan Balapan Asia Talent Cup 2021 di Mandalika Diundur Satu Pekan

Akan tetapi, mereka tak kunjung dilepas untuk pemanasan dan malah diminta kembali ke paddock karena belum terpenuhinya faktor keselamatan.

Setelah itu, Dyan Dilato selaku pimpinan perlombaan mengatakan bahwa faktor keselamatan yang belum terpenuhi terdiri dari beberapa jenis, salah satunya marshal yang belum siap.

"Marshal kita banyak yang belum siap. Mereka malah exciting menonton pebalap, saat harus mengibarkan bendera kuning. Secara pengalaman, mereka memang belum siap," kata Dyan saat dihubungi KOMPAS di Jakarta. 

"Mereka seharusnya menjalani tugas selama satu tahun sebagai marshal di kejuaraan nasional, lalu regional, baru kejuaraan dunia," ujar Dyan yang juga melatih para marshal.

Baca juga: Jadi Faktor yang Membuat ATC 2021 di Mandalika Mundur, Apa Itu Marshal?

Kurangnya kesiapan marshal yang menjadi salah satu penyebab penundan balapan ATC di Sirkuit Mandalika itu kemudian berbuntut pengunduran diri Dyan Dilato.

Antara News menulis, sejumlah media nasional santer mengabarkan Dyan mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada marshal yang ia nilai lalai ketika bertugas di Sirkuit Mandalika.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com