Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Selidiki Kecelakaan Horor yang Tewaskan Pebalap Moto3 Jason Dupasquier

Kompas.com - 01/06/2021, 15:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum untuk Wilayah Florence, Italia, Alessandro Piscitelli, menyelidiki kecelakaan yang menewaskan pebalap Moto3 Jason Dupasquier pada rangkaian Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu.

Penyidikan terhadap kecelakaan yang menewaskan Jason Dupasquier itu diketahui berdasarkan laporan kantor berita Ansa pada Senin (31/5/2021) waktu setempat.

Dalam laporannya, Ansa memberitakan bahwa penyidikan akan dilakukan oleh oknum tak dikenal yang berada di bawah tanggung jawab jaksa Alessandro Piscitelli.

Tindakan investigasi pertama terdiri dari pemeriksaan eksternal terhadap tubuh Jason Dupasquier melalui autopsi.

Baca juga: Jason Dupasquier Meninggal, MotoGP Perlihatkan Sisi Ketidakadilannya

Para penyelidik juga menyita semua gambar kecelakaan yang diambil oleh kamera di Sirkuit Mugello dan tidak disiarkan selama siaran langsung dengan keputusan tegas dari Dorna Sports selaku pemegang hak komersial olahraga balap motor MotoGP.

Ansa menulis, penyidikan ini dilakukan atas dasar dugaan manslaughter atau perbuatan tak disengaja karena keteledoran yang mengakibatkan kematian terhadap orang lain.

Kronologi kecelakaan yang tewaskan Jason Dupasquier

Kecelakaan yang dialami Jason Dupasquier terjadi pada sesi kualifiaksi Moto3 Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021).

Melansir Tuttomotoriweb, rekonstruksi kejadian saat ini menyatakan bahwa kecelakaan bermula ketika Jason Dupasquier kehilangan kendali atas motornya di Tikungan 9 (Arrabbiata 2) Sirkuit Mugello.

Baca juga: Jason Dupasquier Meninggal, Jagoan Ducati Cabut Semua Televisi!

Jason Dupasquier kemudian terbaring dan tak sadarkan diri di tengah lintasan, tempat dirinya terhantam motor Ayumu Sasaki yang datang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi sehingga tak sempat menghindari kecelakaan.

Ayumu Sasaki mengalami highside dalam kecelakaan tersebut. Namun, dia dinyatakan baik-baik saja setelah menjalani tes medis.

Sementara itu, Jason Dupasquier yang tertabrak di bagian dada dan kepala langsung ditangani oleh petugas medis yang bertugas.

Jason Dupasquier kemudian dibawa dengan helikopter medis ke Rumah Rumah Sakit Careggi di Florence, Italia.

Pebalap MotoGP diam selama satu menit sebagai penghormatan untuk pebalap Moto3 Jason Dupasquier, yang meninggal pada usia 19 tahun karena kecelakaan saat kualifikasi di Grand Prix Italia, sebelum dimulainya balapan MotoGP balapan MotoGP Italia di Mugello pada Minggu 30 Mei 2021.AFP/TIZIANA FABI Pebalap MotoGP diam selama satu menit sebagai penghormatan untuk pebalap Moto3 Jason Dupasquier, yang meninggal pada usia 19 tahun karena kecelakaan saat kualifikasi di Grand Prix Italia, sebelum dimulainya balapan MotoGP balapan MotoGP Italia di Mugello pada Minggu 30 Mei 2021.
Baca juga: Rasakan Duka Kepergian Jason Dupasquier, Oliveira Ungkap 2 Sisi Balapan Moto3

Pebalap 19 tahun asal Swiss itu sempat mendapat perawatan intensif. Petugas medis pun disebut telah melakukan upaya terbaik saat menangani Dupasquier.

Akan tetapi, Dupasquier tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada keesokan harinya, Minggu (30/5/2021) pagi waktu setempat.

Kabar kepergian Dupasquier meninggalkan luka mendalam bagi dunia balap motor.

Para pebalap MotoGP sempat melakukan penghormatan kepada Jason Dupasquier yang tergabung di tim CarXpert PruestelGP saat gugur di Sirkuit Mugello.

Penghormatan dari para pebalap MotoGP untuk Jason Dupasquier berlangsung persis sebelum balapan MotoGP Italia dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com