KOMPAS.com - Valentino Rossi mengungkapkan tiga kemenangan terbaiknya selama berkarier sebagai pebalap.
Valentino Rossi masih terus membalap meski sudah berusia 42 tahun. Ia kini mengarungi balapan MotoGP 2021 bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Rider berjulukan The Doctor itu total telah berkecimpung di dunia balap selama 25 tahun sejak mengawali karier profesionalnya pada 1996.
Dalam kurun waktu tersebut, Rossi mengoleksi 89 kemenangan di kelas utama.
Valentino Rossi juga berhasil menyabet sembilan gelar juara dunia dengan rincian masing-masing satu titel di kelas 125cc dan 250cc.
Baca juga: Kisah Valentino Rossi Bangun Kesiangan dan Digedor Legenda Formula 1
Adapun delapan gelar lainnya diraih Rossi di kelas Premier alias MotoGP bersama dua tim berbeda, yakni Honda dan Yamaha.
Dari 115 kemenangan itu, Rossi mengaku ada tiga balapan yang paling berkesan baginya.
"Musim 2001 karena itu adalah Kejuaraan Dunia terakhir di kelas 500cc dan kesempatan terakhir untuk memenangi pertarungan luar biasa dengan Max Biaggi," kata Rossi kepada La Gazetta dello Sport pada Jumat (23/4/2021).
"Kemudian, tahun 2004 dengan kemenangan saat debut saya bersama Yamaha di Welkom (Afrika Selatan)."
"Terakhir adalah 2008 ketika orang berkata bahwa saya sudah tua dan karier saya sudah habis, tetapi saya bisa mengalahkan Casey Stoner," ujar Valentino Rossi.
Dari tiga kemenangan yang disebut Rossi, ia berhasil mengakhiri semuanya dengan menjadi juara dunia.
Valentino Rossi mendominasi balapan GP500 pada 2001 dan terlibat persaingan sengit dengan senior sekaligus kompatriotnya, Max Biaggi.
The Doctor yang kala itu membela Nazro Azzurro Honda menjadi rival utama Max Biaggi yang membalap untuk tim Yamaha.
Rivalitas keduanya diawali dengan insiden di Sirkuit Suzuka, Jepang, 8 April 2001. Saat itu, Rossi dan Biaggi terlibat aksi saling susul sejak awal balapan.
Rossi mencoba menyalip Biaggi di trek lurus. Namun, Biaggi terus menghalanginya dan sempat membuat Rossi keluar trek.