KOMPAS.com - Sesi tes pramusim MotoGP berjalan fantastis bagi Ducati. Motor spek 2021 mereka, Desmosedici GP21 berbicara banyak di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Dua rekor trek Sirkuit Internasional Losail, tuan rumah MotoGP Qatar, tumbang di hadapan motor-motor Ducati.
Jack Miller memecahkan rekor sirkuit dengan catatan waktu tak resmi 1 menit 53,183 detik sementara Johann Zarco menorehkan rekor kecepatan tak resmi 357,6 kilometer per jam.
Miller dan Zarco memecahkan rekor-rekor yang sebelumnya dipegang oleh Marc Marquez.
Jack Miller dan mantan rekannya di Pramac, Francesco Bagnaia, kini membalap bagi tim pabrikan Ducati setelah Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso hengkang.
Sementara, Zarco menggantikan Miller di tim Pramac.
Baca juga: Geber Motor Rp3,4 Miliar, Marc Marquez Kejar Jadwal MotoGP Qatar
Bos tim Ducati, Paolo Ciabatti, pun mengutarakan kebahagiaannya terhadap hasil tes pramusim tersebut.
"Sudah jelas bahwa Qatar adalah trek yang bersahabat bagi Ducati, kami menang di sana pada 2018 dan 2019 bersama Dovizioso," tutur Ciabatti seperti dikutip dari GP One.
"Kami senang dengan semua hal positif dari tes ini terutama dari catatan trek tak resmi Jack serta top speed Johann."
About last week... ???????????? #QatarTest #ForzaDucati @MotoGP | @jackmilleraus pic.twitter.com/BJ3iUVcdpv
— Ducati Corse (@ducaticorse) March 14, 2021
"Kami bahagia walau tetap membumi karena kami harus berupaya mencoba dan mengulangi performa tersebut di sirkuit-sirkuit lain ke depannya, dimulai dari Portimao dan Jerez."
Bagi Ciabatti, kehadiran Miller, Bagnaia, dan Zarco membuat Ducati ibarat memiliki tiga penyerang bagus yang bisa mencetak gol bagi tim.
"Saya yakin Miller, Bagnaia, dan Zarco punya segala kemungkinan untuk tampil sangat bagus," tuturnya.
"Mereka telah menunjukkan sepanjang sesi tes bahwa ketiganya sangat nyaman memakai motor Desmosedici 2021."
Baca juga: Pecahkan Rekor Trek di Tes MotoGP, Jack Miller Bicara Peluang Juara
"Saya pikir kami bisa mengandalkan ketiga 'striker' ini untuk mencetak gol bagus di MotoGP nanti."
Ciabatti pun menjelaskan karakter masing-masing pebalap yang membuat suasana di garasi Ducati kian kondusif.
Want to know how fast @JohannZarco1 is? ????
357.6km/h, faster than the all-time #MotoGP speed record! ????????#QatarTest pic.twitter.com/ELe62t0AiX
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 11, 2021
"Jack terus menjadi orang kocak dan gemar bermain yang kita tahu. Ia membawa kebahagiaan ke garasi, tetapi dirinya sangat mengambil tanggung jawab sebagai pebalap tim pabrikan dan ia sangat termotivasi," ujarnya.
"Pecco Bagnaia punya karakter berbeda, ia lebih berkaca diri tetapi telah memiliki banyak rasa percaya diri dan tahu apa yang ia harus lakukan agar sukses."
"Bagi Johann, fakta bahwa ia pindah ke tim Pramac yang mempunyai motor identik dengan kedua pebalap pabrikan memberinya motivasi lebih," lanjut Ciabatti.
"Ia adalah salah satu pebalap terkuat di MotoGP dan seperti yang telah ia tunjukkan bersama Yamaha, ia sangat dewasa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.