KOMPAS.com - Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) dengan tegas menyatakan tak bisa memaafkan Marc Marquez pada insiden MotoGP Sepang 2015.
Insiden MotoGP Sepang pada musim 2015 merupakan puncak dari perselisihan Rossi dengan Marquez selama satu musim tersebut.
Mereka kerap melontarkan pernyataan-pernyataan sindiran sekaligus aksi "senggol-menyenggol" di trek.
Kemudian pada MotoGP Sepang 2015, tepatnya lap ketujuh, Rossi dan Marquez duel di trek. Keduanya bersenggolan dan membuat The Baby Alien terjatuh.
Sementara The Doctor, julukan Rossi, mampu finis dan naik podium di urutan ketiga.
Baca juga: Marc Marquez Cedera, Ibu Valentino Rossi Ikut Menderita
Usai balapan, Rossi mendapat hukuman ari Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM), yakni harus memulai balapan dari posisi paling belakang pada lomba putaran terakhir di Valencia.
Sanksi tersebut membuat Rossi tak bisa menjegal rekannya sendiri, Jorge Lorenzo, dalam mengejar gelar juara MotoGP 2015.
"Apa yang dia (Marc Marquez) lakukan pada saya tidak bisa dimaafkan," ungkap Valentino Rossi dikutip Marca.
"Ketika saya mengingat kembali hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu. Dan sudah enam tahun," jelasnya.
Baca juga: Catat! Ini Tanggal Peluncuran Tim Baru Valentino Rossi untuk MotoGP 2021
Lebih lanjut, Rossi mengatakan bahwa Marc Marquez menabrak kakinya dengan handlebar.
"Pada saat itu saya ingin mengatakan kepada Marc Marquez, 'apa yang kau lakukan?'. Saya tidak membuatnya jatuh dan saya tidak menendangnya," kata Valentino Rossi dikutip Corsedimoto.
"Dia menabrak kaki saya dengan handlebar dan itulah yang menyebabkan dirinya jatuh," ujar dia melanjutkan.
Masih melansir Corsedimoto, Marc Marquez menyatakan tak bersalah.
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, merasa Valentino Rossi pantas diganjar hukuman dari FIM karena ulahnya sendiri.
Baca juga: Pamer Motor Baru, Alex Marquez Tak Sabar Balapan di Indonesia
"Valentino adalah pembalap nomor satu dalam hal 'perang mata-mata'. Tapi kali ini saya terkejut dengan kata-katanya," kata Marquez dikutip Corsedimoto.
"Saya melihat sendiri bagaimana dia menendang, dengan itu dia memblokir rem depan saya dan pada akhirnya saya jatuh," jelas rider Repsol Honda tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.