Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrea Dovizioso Akui Muak dengan Yamaha, Seret Nama Valentino Rossi

Kompas.com - 15/02/2021, 18:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Andrea Dovizioso mengkui bahwa ia pernah memiliki rasa kesal kepada Yamaha. Dalam pengakuannya itu, Dovizioso menyeret nama juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi.

Mundur ke belakang, tepatnya setelah Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2012, Dovizioso pernah dibuat muak oleh Yamaha.

Pada tahun tersebut, Dovizioso sejatinya menjalani musim yang bagus bersama tim Yamaha Tech3 meski tidak menggunakan motor spek pabrikan.

Dovizioso mampu mengakhiri MotoGP 2012 dengan menempati peringkat keempat berbekal raihan 218 poin.

Baca juga: Depak Dirinya Terlalu Awal, Valentino Rossi Sebut Yamaha Lakukan Kesalahan

"Satu-satunya momen yang membuat saya muak untuk berbagi keadaan," ungkap Dovizioso seperti dikutip KOMPAS.com dari Corsedimoto, Senin (15/2/2021).

"Satu-satunya tahun yang saya habiskan di Yamaha adalah dengan motor yang bukan resmi (pabrikan), dan meski tidak mengalami perubahan apa pun selama musim itu," imbuh pebalap asal Italia itu.

"Saya berhasil menjalani musim yang bagus dan menjadi pebalap Yamaha kedua," imbuh Dovizioso.

Rapor apik pada MotoGP 2012 membuat Andrea Dovizioso memiliki peluang untuk naik kelas ke tim pabrikan Yamaha.

Baca juga: Mengenang Insiden MotoGP 2015 yang Membuat Rossi Tak Memaafkan Marc Marquez

Namun, pintu untuk Dovizioso tertutup lantaran Yamaha lebih memilih memulangkan Valentino Rossi untuk MotoGP 2013.

"Jorge Lorenzo adalah pebalap Yamaha pertama dan saya yang kedua. Oleh karena itu, sangat wajar untuk bergabung dengan tim pabrikan pada tahun berikutnya," tutur Dovizioso.

"Namun, keadaan tidak memungkinkan. Setelah menghabiskan dua tahun di Ducati, Valentino memutuskan untuk kembali ke Yamaha, dan mereka menyambutnya tanpa berpikir dua kali," imbuhnya.

"Itu adalah satu-satunya momen yang tidak saya sukai karena saya tidak memiliki kesempatan untuk bekerja," ujar Dovizioso.

Baca juga: Jorge Lorenzo: Dovizioso Bukan Seorang Pemenang, Marc Marquez Legenda

Andrea Dovizioso kemudian bergabung dengan Ducati mulai musim 2013.

Bersama pabrikan asal Bologna, Italia, itu, Dovizioso menggoreskan sejarah panjang.

Meski tak mampu memberikan gelar juara dunia MotoGP, Dovizioso bisa tiga kali menjadi runner-up pada 2017, 2018, dan 2019.

Andrea Dovizioso membela Ducati hingga tahun lalu. Setelah MotoGP musim 2020 berakhir, ia memilih untuk cuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com