KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, meyakini karakteristik Marc Marquez akan berubah setelah absen panjang akibat cedera serius.
Marc Marquez mengalami cedera patah lengan kanan akibat kecelakaan pada balapan seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Juli tahun lalu.
Karena cedera tersebut, The Baby Alien, julukan Marc Marquez, harus absen hingga akhir musim balap 2020.
Bahkan, hingga saat ini, belum ada kepastian soal kapan Marquez akan kembali ke MotoGP setelah absen berbulan-bulan akibat cedera.
Baca juga: Honda Beri Kabar Terbaru soal Pemulihan Cedera Marc Marquez
Padahal, dia sudah tiga kali naik meja operasi untuk mempercepat pemulihan tulang humerusnya.
Kondisi yang tengah dialami oleh Marquez tersebut turut mengundang perhatian mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Sebab, Lorenzo sudah "akrab" dengan cedera dari yang level ringan hingga yang tinggi.
Pebalap berjuluk Por Fuera itu pun memprediksi cedera parah yang diderita Marc Marquez bisa mengubah karakternya yang dulu terkenal suka "ugal-ugalan".
"Saya yakin kita akan melihat Marc Marquez yang lebih dewasa lagi, yang lebih perhitungan dan mengambil lebih sedikit risiko," ujar Jorge Lorenzo dikutip dari Bolasport, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Kesamaan Marc Marquez dan Valentino Rossi, Binatang dan Pembunuh
Tak heran mengapa Jorgen Lorenzo mengungkap demikian. Pasalnya, Marquez merupakan salah satu pebalap yang total di lintasan.
Tak jarang, risiko besar pun berani diambilnya untuk menang.
Bahkan, setelah dua hari operasi, Marquez sudah melakukan latihan fisik demi mendapatkan izin berlomba.
Pebalap asal Spanyol itu sempat mengikuti hari kedua MotoGP Andalusia sebelum mundur di tengah sesi kualifikasi karena khawatir dengan kondisi lengannya.
Baca juga: Cedera Satu Musim, Marc Marquez Menolak Digaji oleh Repsol Honda
Kendati Marquez diprediksi akan lebih kalem, Jorge Lorenzo tetap menganggap pebalap 27 tahun itu sebagai favorit juara di MotoGP ketika comeback.
"Secara keseluruhan, ketika Marc Marquez dalam kondisi baik, dia selalu menjadi pebalap terkuat," ucap Lorenzo.
"Dia memiliki lebih banyak bakat, lebih agresif, dan lebih ambisius. Dia adalah pebalap yang bekerja paling keras dan paling mengerti karakteristik motornya," katanya. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.