KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, tengah bergelut dengan cedera yang menghantuinya sejak awal musim MotoGP 2020.
Marquez kini telah menjalani operasi ketiga sejak mengalami kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Marquez membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk benar-benar pulih setelah menjalani operasi ketiga.
Apabila perkiraan tersebut benar, Marquez baru bisa sembuh pada awal Juni 2021.
Dengan demikian, pebalap berjulukan The Baby Alien itu akan absen hingga pertengahan kalender MotoGP musim depan.
Baca juga: Penyesalan Terbesar Marc Marquez, Terlalu Gegabah
Adapun rangkaian MotoGP 2021 dijadwalkan berlangsung mulai 28 Maret 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Situasi yang tengah menimpa Marquez kemudian mengundang banyak spekulasi.
Bahkan, ada pihak yang memprediksi bahwa Marquez tak akan kembali hingga MotoGP musim 2021 berakhir.
Kemungkinan terburuk itu diungkapkan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Menurut saya, ada kemungkinan besar Marc Marquez tidak akan balapan pada musim 2021 mendatang, meski saya berharap mereka bisa membuktikan saya salah," kata Carlo Pernat, dikutip GP One.
Baca juga: Eks Manajer Valentino Rossi: Marc Marquez Tak Akan Membalap pada MotoGP 2021
Carlo Pernat berpandangan bahwa Marquez membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa kembali mengendarai motor RC213V milik tim Repsol Honda.
"Dia akan membutuhkan waktu 6 bulan untuk pulih setelah operasi ini dan kita juga harus ingat bahwa dia sudah absen selama satu musim," ucap Carlo Pernat.
"Maka akan butuh waktu berbulan-bulan untuk melihatnya dalam sebuah balapan lagi, setelah dirawat di rumah sakit akan lebih banyak waktu lagi yang dibutuhkan," tutur Carlo Pernat menjelaskan.
Di samping kemungkinan terburuk itu, terdapat keyakinan bahwa Marc Marquez bisa segera pulih dan kembali membalap di pentas MotoGP.
Baca juga: Akhiri Musim dengan Kekecewaan, Quartararo Pilih Juara Saat Ada Marquez
Keyakinan tersebut diutarakan oleh manajer Marquez, Emilio Alzamora.