KOMPAS.com - Sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2020 akan berlangsung pada Sabtu (21/11/2020) malam WIB.
Sebelum itu, para rider MotoGP harus terlebih dulu menjalani dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4).
Rangkaian MotoGP Portugal malam ini menjadi kesempatan bagi pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, untuk bangkit dari keterpurukan.
Rossi menelan hasil buruk pada hari pertama MotoGP Portugal, tepatnya dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2), Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal - Miguel Oliveira Tercepat, Sang Juara Dunia Tercecer
Pada FP1, Rossi hanya mampu menempati urutan ke-19 dengan catatan waktu lap 1 menit 41,946 detik.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu kemudian kembali tercecer saat melakoni FP2.
Dia sempat terjatuh dan harus puas menduduki peringkat ke-21, lebih lambat 1,862 detik dari pemimpin hasil FP2, Johann Zarco (Reale Avintia Racing).
Rossi pun kini berada di urutan ke-21 pada hasil kombinasi latihan bebas hari pertama.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal: Zarco Tercepat, Joan Mir Keenam, Rossi Posisi Buncit
Seusai melakoni FP2 MotoGP Portugal, Rossi menjelaskan alasan dirinya meraih hasil buruk.
Menurut Rossi, pergantian motor akibat kecelakaan pada FP2 membuatnya kehilangan ritme balap sehingga tak mampu meningkatkan kecepatan.
"Dengan motor pertama saya, yang mendekati pengaturan normal, saya sedikit lebih cepat," kata Rossi, seperti dikutip dari laman Yamaha MotoGP.
"Namun, sayangnya saya kehilangan grip ban depan di Tikungan 4. Saya jatuh, tetapi saya baik-baik saja," imbuhnya.
"Setelah itu saya keluar dengan motor baru dan saya tidak merasakan hal yang sama. Saya tidak cukup cepat," ucap pebalap 41 tahun itu.
Baca juga: MotoGP Portugal 2020, Seri Spesial bagi Valentino Rossi
Situasi ini menghambat ambisi Rossi yang ingin tampil kompetitif pada MotoGP Portugal 2020.
Terlebih, MotoGP Portugal merupakan seri terakhir Rossi bersama tim Monster Energy Yamaha.