Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Sebut Pencapaian Joan Mir Langka

Kompas.com - 16/11/2020, 10:11 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PaddockGP

KOMPAS.com - Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, memuji pencapaian Joan Mir yang mampu mejuarai MotoGP saat baru memasuki musim kedua di kelas premier.

Joan Mir untuk pertama kali tampil di kelas MotoGP pada musim 2019, bersama tim Suzuki Ecstar.

Dia mengakhiri musim pertamanya dengan finis di peringkat ke-12 klasemen MotoGP.

Kala itu, Joan Mir mengoleksi 92 poin tanpa meraih podium.

Memasuki musim kedua di kelas MotoGP, dia menunjukkan peningkatan pesat.

Baca juga: Balapan yang Buat Joan Mir Percaya Diri hingga Jadi Juara MotoGP 2020

Pebalap asal Spanyol itu sejatinya kurang mulus dalam mengawali musim 2020. Dia gagal mencapai finis pada seri pembuka yang berlangsung di Sirkut Jerez, Spanyol.

Namun, Joan Mir mampu bangkit dan terus tampil konsisten setelah itu.

Seusai gagal pada seri pertama, Joan Mir meraih tujuh podium dengan satu di antaranya berstatus sebagai pemenang balapan.

Dengan tambahan poin di luar podium, dia kini dipastikan menjuarai MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin.

Raihan poin Joan Mir tak mungkin terkejar oleh pesaing terdekatnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang menempati peringkat kedua dengan selisih 29 poin.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Valencia - Morbidelli Salip 3 Pebalap, Joan Mir Juara Dunia

Joan Mir pun mengukir beberapa pencapaian impresif berkat keberhasilan ini.

Dia menempati peringkat ketujuh dalam daftar pebalap termuda yang menjuarai kelas premier.

Joan Mir meraih juara saat masih berusia 23 tahun 75 hari. Dia mengalahkan pencapaian Jorge Lorenzo yang berusia 23 tahun 159 hari saat meraih juara dunia MotoGP.

Selain itu, dia menjadi pebalap asal Spanyol keempat yang menjadi juara dunia MotoGP setelah Alex Criville (1 kali), Jorge Lorenzo (3), dan Marc Marquez (6).

Baca juga: 7 Fakta dan Angka Keberhasilan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Impresifnya, dia meraih pencapaian itu saat baru memasuki musim kedua di kelas premier.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com