KOMPAS.com - Joan Mir (Suzuki Ecstar) sempat diwawancarai oleh legenda balap Mick Doohan usai dirinya menyegel gelar juara dunia MotoGP 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Doohan menanyakan bagaimana perasaan Mir pada lima lap terakhir balapan MotoGP Valencia.
Mir pun merespon dengan berkata bahwa dia mengalami tekanan hebat dan terus berpikir kapan balapan akan berakhir.
"Saya sebenarnya sangat menderita di lintasan. Saya membalap di batas-batas. Ini adalah salah satu balapan tersulit musim ini," kata Mir, seperti dikutip dari Fox Sports.
"Dalam hati saya berkata 'please, saya hanya ingin menyelesaikan balapan ini sekarang'. Karena, setiap lap tambahan bisa membuka kemungkinan saya terjatuh," imbuhnya.
Baca juga: Joan Mir Sudah Juara MotoGP, Misi Suzuki Kini Kejar Triple Crown
Namun, tekanan itu akhirnya bisa diatasi Mir dan berbuah gelar juara dunia.
Dia sangat senang ketika dihubungi dan diberi ucapan selamat oleh Doohan.
"Doohan adalah salah satu inspirasinya dalam membalap," ucap pebalap asal Spanyol itu.
"Saya sangat senang ketika Doohan memberi ucapan selamat untuk saya secara langsung," Mir menambahkan.
Joan Mir menyegel gelar juara dunia musim ini pada race MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Daftar Juara Dunia MotoGP dari Suzuki, Joan Mir Terbaru!
Mir sebenarnya hanya finis ketujuh setelah melahap 27 putaran Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Sementara, yang memenagi balapan kali ini adalah Franco Morbielli (Petronas Yamaha SRT)
Namun, hasil itu sudah cukup bagi Miller untuk meggaransi juara dunia MotoGP 2020.
Mir setelah balapan di Valencia mengoleksi 171 poin. Dia unggul 29 angka dari Morbidelli di peringkat kedua.
Dengan satu balapan tersisa, hanya ada 25 poin maksimal yang diperebutkan, sehingga Mir sudah tak terkejar lagi.
Baca juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Penantian 20 Tahun Suzuki Berakhir
Gelar juara yang diraih Mir ini sekaligus mengakhiri penantian dua dekade Suzuki.
Sebelum ini, Suzuki terakhir kali juara adalah pada 2000 lewat Kenny Roberts Jr.
Kenny Roberts Jr saat itu menyabet gelar juara dunia MotoGP dengan keunggulan 49 poin dari Valentino Rossi yang membela Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.