KOMPAS.com - Hubungan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci disebut kian mendingin. Manajemen Ducati pun dilaporkan berupaya mengintervensi.
Corse diMoto menjadi salah satu media yang mengatakan bahwa ada masalah di garasi Ducati.
Hubungan Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso kian renggang setelah insiden di Q1 MotoGP Aragon akhir pekan lalu.
Dovi merasa ia dipergunakan oleh Petrucci demi mendapatkan tarikan ekstra sehingga ia terdampar di peringkat ke-13 sementara Petrucci naik ke Q2.
Padahal, Dovizioso bilang ditargetkan Ducati untuk tampil di dua row terdepan. Namun, Dovi harus puas mulai di peringkat ke-13.
"Saya kecewa karena saya pikir Danilo tidak melakukan hal yang benar," tutur Dovizioso kepada The Race.
Tak ada klarifikasi dari kedua pebalap setelah balapan.
Baca juga: Dovizioso Belum Menyerah Kejar Titel Juara Dunia MotoGP Musim Ini
Corse diMoto juga melaporkan bahwa keduanya dingin dalam penerbangan pulang ke Italia atau ketika mereka terbang ke Zaragoza dengan Paolo Ciabatti.
Hal ini tentu masalah bagi dua orang pria yang bekerja, tinggal, dan berlatih dalam jarak dekat.
"Kami berdua letih setelah balapan, tetapi semuanya menjadi jelas," ujar Petrucci.
"Hubungan dengan Andrea adalah masalah pribadi. Kami tahu apa yang terjadi dan percuma untuk membicarakan episode masa lalu."
"Kami berusaha untuk lebih baik lagi di masa depan. Ia punya ide dan saya juga punya."
"Kami berada dalam fase panas dan saya pikir tak baik bagi Andrea untuk mengungkit episode itu."
Baca juga: Perang Kata-kata antara Dovizioso dan Petrucci Jelang Race MotoGP Aragon
Petrux juga mengatakan bahwa kerja sama tim dalam sebuah tim MotoGP tidak berarti bahwa kedua rider harus berpikiran sejalan.
"Tak ada masalah, apa yang terjadi telah terjadi. Saya berdiri dengan pendirian saya. Semua bertindak dalam cara yang mereka pikir terbaik dan menentukan bagi diri mereka sendiri."