Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Belum Menyerah Kejar Titel Juara Dunia MotoGP Musim Ini

Kompas.com - 21/10/2020, 20:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai peluang dirinya untuk menjadi juara dunia MotoGP musim ini masih sangat terbuka.

Dovizioso dari 10 seri yang sudah digelar musim ini sukses tiga kali naik podium, termasuk saat menjuarai MotoGP Austria.

Pebalap asal Italia itu kini menempati peringkat keempat klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 84 poin.

Dovizioso untuk sementara tertinggal 15 angka dari pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang memimpin klasemen.

Melihat klasemen saat ini, Dovizioso masih optimistis bisa menjadi juara MotoGP untuk pertama kalinya.

Baca juga: Jadwal MotoGP Teruel 2020, Menanti Lahirnya Juara Baru Lagi

Keyakinan Dovizioso itu didasari oleh persaingan pebalap musim ini yang tidak bisa ditebak dengan empat balapan tersisa.

"Kami masih bisa berkembang lagi. Jika bekerja denga benar, kami pasti akan kompetitif pada sisa musim ini," kata Dovizioso dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Rabu (21/10/2020).

"Saya berharap situasi lintasan empat balapan terakhir bisa normal sehingga kami bisa mengambil keuntungan dari hari pertama sampai balapan," tutur Doviziso.

"Masih ada empat balapan tersisa. Kami masih sangat dekat dengan target (juara dunia). Kami tidak akan menyerah," ucap Dovizioso.

Terbaru, Dovizioso hanya bisa finis di urutan tujuh pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020).

Perjuangan Dovizioso untuk bisa mendapat 15 poin dari MotoGP Aragon terbilang berat karena harus memulai balapan dari urutan ke-13.

Salah satu penyebab Dovizioso mendapatkan start yang kurang menguntungkan adalah insiden yang terjadi pada sesi kualifikasi.

Dovizioso terlibat perang dingin dengan rekan satu timnya, Danilo Petrucci, pada sesi kualifikasi pertama atau Q1.

Baca juga: Ganggu Dovizioso pada Kualifikasi MotoGP Aragon, Petrucci Kena Semprot Bos Ducati

Petrucci terlihat terus membuntuti Dovizioso sepanjang Q1 untuk mencuri angin alias slipstream.

Slipstream adalah manuver untuk menghindari gaya negatif dari gesekan udara yang menghambat laju pebalap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com