Jelang MotoGP Perancis, Yamaha Kehilangan 6 Teknisi akibat Covid-19

KOMPAS.com - Menjelang gelaran seri MotoGP Perancis, Yamaha mengalami kerugian cukup berat.

Mereka harus kehilangan enam teknisi, salah satunya adalah YZR-M1 Project Leader, Takahiro Sumi, lantaran menjalani isolasi mandiri.

Satu di antara enam teknisi tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Melansir GP One, Yamaha menjelaskan kronologi enam teknisinya yang harus menjalani isolasi jelang MotoGP Perancis.

Baca juga: Maverick Vinales: Yamaha Harus Tiru Karakter Honda dan Ducati

Berawal dari tes PCR yang wajib dilakukan jelang setiap seri pada Senin (5/10/2020) di Andorra, satu orang mekanik dinyatakan positif Covid-19, sementara lima lainya negatif.

Enam teknisi tersebut harus menjalani isolasi mandiri di Andorra, sehingga tak bisa ikut rombongan ke Perancis.

Sebagai gantinya, pihak Yamaha mencari teknisi lain untuk ikut membantu di tim mereka pada MotoGP Perancis.

Meski begitu, komunikasi dengan Takahiro Sumi juga akan terus terjalan seiring jarak memisahkan.

Baca juga: Marc Marquez Bisa Lanjutkan Dominasi di MotoGP, tetapi Itu Tergantung Honda

Adapun mereka yang menjalani isolasi mandiri tidak memperlihatkan gejala parah. Namun, tetap mengikuti protokol kesehatan dan ditangani dengan baik oleh tim medis di Andorra.

Keberadaan mereka juga akan diuji kembali pada pekan depan menjelang MotoGP Aragon dan Teruel.

Sementara itu, empat pebalap Yamaha, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo sudah berada di Perancis.

Fabio Quartararo menjadi wakil Yamaha yang mengikuti sesi konferensi pers jelang MotoGP Perancis pada Kamis (8/10/2020) waktu setempat.

Baca juga: MotoGP Perancis 2020, Ambisi Rossi Tebus Kegagalan di Catalunya

"Sangat menyenangkan bisa kembali ke trek yang sangat saya sukai," kata Fabio Quartararo dikutip laman resmi MotoGP.

"Hasil tahun lalu di sini sangat positif, memang tidak terlalu bagus tetapi dalam balapan kami menunjukkan kecepatan kami sangat cepat, jika kami memeriksa waktu putaran kami memiliki kecepatan untuk naik podium."

"Itu sangat bagus, kami berharap hal yang sama tahun ini. Saya sangat yakin, cuacanya tidak terlalu buruk jadi saya senang dan percaya diri untuk berada di sini," jelas dia.