Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrucci Ungkap Alasan Ducati Merana pada Hari Pertama MotoGP Catalunya

Kompas.com - 26/09/2020, 17:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ducati menjalani waktu sulit pada sesi Jumat (25/9/2020) di MotoGP Catalunya. Semua rider Ducati, kecuali Johann Zarco, menjadi pebalap tercepat ke-15 sampai ke-22 pada sesi Free Practice 2.

Peruntungan Ducati baru membaik pada sesi FP 3 sehari setelahnya dengan Danilo Petrucci serta Johann Zarco masing-masing menjadi tercepat keempat dan kelima di Sirkuit Barcelona-Catalunya tersebut.

Petrucci adalah salah satu rider Ducati yang mengalami kesulitan pada hari pertama.

Petrux berada di posisi ke-19 FP 1 sebelum menduduki peringkat ke-22 dan terakhir di FP 2, hampir 2,5 detik lebih lambat ketimbang Franco Morbidelli sang pace setter.

Baca juga: Alasan Marc Marquez Hadir di MotoGP Catalunya, Akhir Pekan Ini

Namun, Petrucci punya penjelasan tersendiri.

"Hari itu sangat sibuk dan sulit serta tak mudah untuk membalap. Kami mengantisipasi lebih banyak masalah pada sesi sore (FP2) jadi memutuskan tak memakai ban soft," tuturnya seperti dikutip dari SpeedWeek.

"Kami tahu ini adalah ban satu-satunya yang bisa bekerja di temperatur udara tersebut. Sehingga, kami menyimpannya."

"Pertama, kami harus mengerti ke mana arah pengembangan tim agar bisa menemukan lebih banyak grip dan stabilitas," ujar Petrucci menambahkan.

"Kami kemudian mengambil jalan berisiko. Namun, angin menghembus terlalu kencang, jadi kami kembali dan mengubah motor ke settingan berbeda."

Baca juga: Hasil FP3 MotoGP Catalunya, Quartararo Tercepat, Valentino Rossi ke-8

"Sangat sulit berkendara dengan ban medium tetapi kami tahu bahwa soft adalah satu-satunya ban yang bakal bekerja."

"Kami tahu motor Ducati ini sangat sensitif terhadap angin. Sesi Jumat itu seperti di Phillip Island di mana sangat berbahaya untuk membalap."

"Kendati demikian, kami tetap harus memperbaiki kecepatan menikung dan menemukan grip lebih banyak."

Danilo Petrucci baru mengoleksi 31 poin di Kejuaraan Dunia MotoGP, menempatkannya di posisi ke-14 klasemen sementara.

Ia terpaut 53 poin dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang tengah memuncaki klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com