Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Emilia Romagno, Joan Mir Ragukan Alasan Fabio Quartararo soal Long Lap Penalty

Kompas.com - 21/09/2020, 14:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, meragukan alasan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang harus turun dari peringkat ketiga ke posisi keempat pada balapan MotoGP Emilia Romagno 2020.

Quartararo yang berhasil finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Emilia Romagno, Minggu (21/9/2020) malam WIB, harus turun peringkat karena terkena hukuman tiga detik.

Hukuman tersebut diberikan kepada Quartararo yang tidak menjalani long lap penalty setelah tertangkap kamera melewati batas trek Sirkuit Misano, venue MotoGP Emilia Romagno.

Setelah balapan, Quartararo pun tampak kesal dengan hukuman tersebut.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna, Amarah Quartararo Setelah Kehilangan Podium

Dia mengaku tidak mendapat peringatan yang biasanya muncul di dashboard.

Padahal, Quartararo mengatakan bahwa dirinya selalu mengecek dashboard di setiap lap.

"Saya mendapat Long Lap Penalty, tapi manajemen balap tidak mengirimkan pesan apa pun di layar," kata Quartararo, dikutip dari Speedweek.com.

"Saya sedikit terkejut setelah balapan berakhir. Saya menyadari penalti ketika melewati area Long Lap dan sudah terlambat untuk menjalani hukuman."

"Ini salah saya juga, tapi saya tidak mengetahui itu, dan di atas motor Anda tidak akan begitu bisa melihatnya," tutur Quartararo menjelaskan.

Baca juga: Jelang MotoGP Emilia Romagna, Joan Mir: Fabio Quartararo Curi Motor Saya

Joan Mir yang terlibat persaingan dengan Quartararo pada balapan MotoGP Emilia Romagno kemudian memberikan pendapat soal alasan tersebut.

Dia meragukan dengan klaim Quartararo yang tidak mendapat peringatan.

"Saya juga tidak melihat pesan di dashboard pada balapan di Austria, ketika red flag pertama," ujar Joan Mir seperti dilansir dari GP One.

"Namun, hanya satu kali, setelah itu saya melihat pesan tersebut."

"Saya tidak melihat pesan di dashboard, tetapi melihat bendera."

"Mungkin Anda tidak melihatnya pertama kali, tetapi setelah itu Anda harusnya bisa melihat."

"Saya tak pernah mengalami kejadian seperti Quartararo," tegas Joan Mir.

Baca juga: Salip Rossi pada Lap Terakhir MotoGP San Marino, Joan Mir Minta Maaf

Adapun Joan Mir berhasil finis di peringkat kedua pada balapan MotoGP Emilia Romagno 2020.

Dia merebut posisi kedua setelah menyalip Quartararo dan Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory).

Adapun Pol Espargaro berhak menempati peringkat ketiga usai Quartararo terkena penalti dan turun ke posisi keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com