KOMPAS.com - Tim pabrikan Repsol Honda belum mampu menunjukkan taringnya dalam gelaran MotoGP 2020.
Repsol Honda hingga saat ini masih belum bisa "mengaum" sejak kehilangan Marc Marquez akibat cedera patah tangan kanan.
Stefan Bradl yang menggantikan Marquez juga tak mampu bersaing. Dia belum mendapat satu pun poin di MotoGP 2020.
Begitu juga dengan sang adik, Alex Marquez. Dia hanya berada di posisi ke-15 dengan torehan 15 poin.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Terus Bersiap Jelang MotoGP Indonesia 2021
Kondisi tersebut membuat mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, mengkritik kinerja dari Repsol Honda.
Stoner menyebut Repsol seperti sudah kehilangan arah semenjak Marc Marquez tak membalap.
"Ini bukan hal yang mudah karena saya mengalaminya sendiri di Ducati. Ketika saya tidak ada, Ducati benar-benar kesulitan," ujar dia dalam podcast In The Fast Lane dikutip Motorsport.
"Saya tidak menyebut saya adalah seorang pemimpin, tetapi saya pikir ini adalah motor yang harus saya tangani."
Baca juga: Kekhawatiran Valentino Rossi soal Performa Ban Michelin di MotoGP San Marino
"Ada cara untuk mengetahui kecepatannya dan itulah yang dilakukan Marc Marquez.
"Dia hanya mengkhawatirkan urusannya sendiri, menemukan kecepatan darinya, dan orang melihat yang bisa dilakukan."
"Tanpa Marc Marquez, Repsol Honda tampaknya sedikit tersesat dalam menunjukkan kemampuan motor mereka," jelas Casey Stoner.
Sebelumnya, bos Yamaha, Lin Jarvis, juga telah menyebut era Repsol Honda dan Marc Marquez telah sirna.
Baca juga: Berpeluang Samai Rekor Marc Marquez di MotoGP, Begini Respons Brad Binder
Tanpa adanya pebalap berjuluk The Baby Alien itu di sirkuit, MotoGP bisa melahirkan jaura baru.
"Marquez adalah satu-satunya yang bisa menangani Honda dan mendapatkan yang terbaik dari itu," kata Lin Jarvis dikutip Marca, pada akhir Juli 2020.
"Dia memiliki banyak bakat, sangat bugar dan termotivasi," ujar Jarvis melanjutkan.
"Marc Marquez memiliki segalanya dan pantas dengan sebutan bintang, dia berada di zona manis itu."
Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2020, Akhir Pekan Ini di Sirkuit Misano
"Tetapi semua telah berakhir dan misi kami adalah mengambil alihnya," ujarnya penuh keyakinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.