Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Valentino Rossi soal Performa Ban Michelin di MotoGP San Marino

Kompas.com - 08/09/2020, 14:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap veteran Yamaha, Valentino Rossi, ragu performa ban Michelin akan lebih baik pada balapan MotoGP San Marino 2020.

Valentino Rossi akan kembali turun ke lintasan pada balapan MotoGP San Marino yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (13/9/2020).

Sesuai jadwal MotoGP 2020, Sirkuit Misano akan menjadi tuan rumah dua agenda balapan, yakni GP San Marino dan GP Emilia Romagna yang digelar pada pekan depan, Minggu (20/9/2020).

Meski tak berada di negara Italia, seri balap ini kerap dianggap sebagai salah satu balapan kandang untuk Valentino Rossi.

Sebab, jarak Sirkuit Misano sangat dekat dengan Italia.

Fakta inilah yang pada akhirnya membuat Rossi memiliki gengsi tersendiri terhadap balapan di Misano.

Baca juga: Michelin, Ban yang Sering Dikritik Rossi, Siapkan Rencana Khusus di MotoGP San Marino

Rossi pun berharap ban Michelin, selaku pemasok tunggal, bisa mendongkrak performanya, meski dia tak sepenuhnya yakin.

Menurut pebalap berjulukan The Doctor itu, kinerja ban Michelin tak selalu bersinergi di antara ban belakang dan ban depan.

"Kadang-kadang, satu ban bekerja lebih baik dari yang lain," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.

"Saya tidak bermaksud ini sebagai permainan poker karena tidak sering terjadi."

"Hal itu juga tergantung pembalapnya, gaya balap, dan setelan motornya."

"Kadang-kadang ban bekerja untuk Yamaha, tetapi kadang juga tidak. Memang tidak mudah, inilah balap motor," ujar Rossi menjelaskan.

Kubu Michelin sebenarnya telah melakukan pemutakhiran data untuk menghadapi dua seri balap beruntun di Sirkuit Misano.

Baca juga: Jack Miller: Maverick Vinales adalah Seekor Ular atau Jantungnya Tidak Bekerja!

Manajer Michelin, Piero Taramasso, menjelaskan bahwa ban yang disediakan pada balapan di Misano mendatang memiliki senyawa asimetris dengan sisi kanan lebih keras.

"Hal ini memberi banyak cengkeraman pada tahun 2018. Kami memecahkan rekor dengan melihat lap tercepat," kata Taramasso, .

"Tahun lalu, aspal bereaksi seolah-olah tidak memiliki tarikan dan itu bagus karena adanya penilaian ulang."

"Berkat uji coba dengan beberapa pebalap, kami punya data untuk balapan kali ini. Sekarang kami tinggal menunggu reaksi aspal pada pekan ini," ucap Taramasso lagi. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com