Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Styria, Pengganti Marc Marquez Bisa Apa ?

Kompas.com - 22/08/2020, 12:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl, mulai sesumbar bisa unjuk kebolehan saat seri MotoGP Styria.

Para pebalap bakal kembali kembali ke Lintasan saat balapan berlanjut pada seri MotoGP Styria di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).

Namun, Stefan Bradl selaku pengganti Marc Marquez belum mencatatkan podium sejak menjadi pengganti pada seri MotoGP Ceko.

Bahkan, di balapan terakhir seri MotoGP Austria, Bradl hanya mampu finis di urutan ke-17.

Jelang bergulirnya seri MotoGP Styria, Bradl sempat mengungkap masalah yang menyebabkan ia gagal tampil kompetitif dengan pebalap lain.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Styria, Ducati dan KTM Siap Rebutan Podium

Dilansir BolaSport dari Speedweek, Bradl menilai Repsol Honda kehilangan banyak waktu ketika melakoni sesi latihan MotoGP Austria.

Akibatnya, pengujian yang rencanakan tim pabrikan asal Jepang itu kurang maksimal.

"Pada seri sebelumnya, kam tidak pernah mencapai kecepatan yang diperlukan agar menjadi lebih kompetitif," ucap Bradl seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kami kehilangan banyak waktu berharga dalam sesi latihan ketika trek basah atau masih lembab.

"Oleh karena itu, kami tidak dapat menguji semua bagian seperti yang dimaksudkan.

"Persiapan kami menjadi terbatas dan sebagai hasilnya, daya saing kami menurun. Itulah yang membuat balapan tak terlalu bagus," imbuhnya.

Baca juga: Zarco Pasrah Bakal Start dari Pit Lane di MotoGP Styria

Meski demikian, Stefan Bradl dan Repsol Honda mengaku sudah melakukan analisis guna meningkatkan performa motor di MotoGP Styria nanti.

Bradl pun optimis dengan analisa yang telah dilakukan dapat menjadi modal untuk membuktikan kualitas dirinya dan Repsol Honda.

"Kami harus melakukan sesuatu untuk menjadi lebih baik. Kami memiliki waktu untuk menganalisis situasi secara detail," ujar Bradl.

"Saya berharap kami dapat menemukan sesuatu karena kami ingin melakukan yang lebih baik.

"Semua orang tahu bahwa kami dapat menampilkan sesuatu yang lebih baik dan kami ingin membuktikannya di akhir pekan nanti," imbuhnya. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com