KOMPAS.com - Pebalap pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl, mulai sesumbar bisa unjuk kebolehan saat seri MotoGP Styria.
Para pebalap bakal kembali kembali ke Lintasan saat balapan berlanjut pada seri MotoGP Styria di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Namun, Stefan Bradl selaku pengganti Marc Marquez belum mencatatkan podium sejak menjadi pengganti pada seri MotoGP Ceko.
Bahkan, di balapan terakhir seri MotoGP Austria, Bradl hanya mampu finis di urutan ke-17.
Jelang bergulirnya seri MotoGP Styria, Bradl sempat mengungkap masalah yang menyebabkan ia gagal tampil kompetitif dengan pebalap lain.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Styria, Ducati dan KTM Siap Rebutan Podium
Dilansir BolaSport dari Speedweek, Bradl menilai Repsol Honda kehilangan banyak waktu ketika melakoni sesi latihan MotoGP Austria.
Akibatnya, pengujian yang rencanakan tim pabrikan asal Jepang itu kurang maksimal.
"Pada seri sebelumnya, kam tidak pernah mencapai kecepatan yang diperlukan agar menjadi lebih kompetitif," ucap Bradl seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kami kehilangan banyak waktu berharga dalam sesi latihan ketika trek basah atau masih lembab.
"Oleh karena itu, kami tidak dapat menguji semua bagian seperti yang dimaksudkan.
"Persiapan kami menjadi terbatas dan sebagai hasilnya, daya saing kami menurun. Itulah yang membuat balapan tak terlalu bagus," imbuhnya.
Baca juga: Zarco Pasrah Bakal Start dari Pit Lane di MotoGP Styria
Meski demikian, Stefan Bradl dan Repsol Honda mengaku sudah melakukan analisis guna meningkatkan performa motor di MotoGP Styria nanti.
Bradl pun optimis dengan analisa yang telah dilakukan dapat menjadi modal untuk membuktikan kualitas dirinya dan Repsol Honda.
"Kami harus melakukan sesuatu untuk menjadi lebih baik. Kami memiliki waktu untuk menganalisis situasi secara detail," ujar Bradl.
"Saya berharap kami dapat menemukan sesuatu karena kami ingin melakukan yang lebih baik.
"Semua orang tahu bahwa kami dapat menampilkan sesuatu yang lebih baik dan kami ingin membuktikannya di akhir pekan nanti," imbuhnya. (Eko Isdiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.