KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui adik sekaligus rekan satu timnya, Alex Marquez, punya kemampuan dalam balapan virtual MotoGP.
Hal itu diungkapkan Marc Marquez setelah menyelesaikan balapan virtual perdana MotoGP, Minggu (29/3/2020).
Alex menjadi pemenang balapan virtual MotoGP, sementara Marc Marquez harus puas finis di urutan kelima dari 10 pebalap yang turut serta.
Marc Marquez mengakui kesulitan mengikuti balapan virtual karena sangat jauh berbeda dengan memacu motor di lintasan sesungguhnya.
Baca juga: Alex Marquez Sindir Marc Marquez Kalah di MotoGP Virtual Race
"Pertama, selamat kepada Alex yang menjadi pemenang. Saya sudah sering bermain dengan Alex dan saya tahu dia akan sangat mudah menaklukkan ini," ujar Marquez dikutip dari situs Crash.
"Anda membutuhkan gaya yang berbeda untuk balapan semacam ini, jadi saya sempat menyusun strategi. Tentu saja saya ingin mendapat hasil yang lebih baik, tetapi finis di urutan lima tidak terlalu buruk," ujar Marquez menambahkan.
Baca juga: Hasil MotoGP Virtual Race - Alex Marquez Pertama, Marc Marquez Kelima
Balapan virtual ini diadakan MotoGP untuk mengisi kekosongan setelah jadwal musim ini tidak menentu akibat pandemi virus corona.
Sejauh ini, sudah ada lima seri awal MotoGP 2020 yang batal terselenggara sesuai jadwal karena pandemi virus corona.
MotoGP Qatar di Sirkuit Losail yang seharusnya menjadi seri pembuka pada 8 Maret 2020 terpaksa dibatalkan.
Sirkuit Losail saat itu hanya menggelar balapan Moto2 dan Moto3 karena Pemerintah Qatar tidak mau mengambil risiko.
Setelah GP Qatar dibatalkan, GP Thailand (20-22 Maret), GP Amerika Serikat (3-5 April), GP Argentina (17-19 April), dan GP Spanyol (1-3 April) juga diputuskan ditunda.
Berbeda dari GP Qatar, keempat seri tersebut kemungkinan dijadwal ulang pada bulan Oktober dan November 2020.
Terbaru, MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans pada 17 Mei 2020 dikabarkan juga akan ditunda sampai pertengahan Juni mendatang.
Baca juga: MotoGP Terancam Rugi Finansial, Valentino Rossi dkk Tak Bisa Gajian
Menanggapi ketidakpastian jadwal MotoGP 2020, Marc Marquez hanya bisa berharap pandemi virus corona segera berakhir.
"Kami sudah sangat rindu memacu motor di lintasan sesungguhnya. Kami berharap situasi bisa cepat membaik, tetapi yang paling penting kita harus menang dalam pertempuran melawan virus corona," ujar Marc Marquez.
Rencananya MotoGP akan kembali mengadakan balapan virtual, Minggu (12/4/2020). Balapan virtual kedua ini kemungkinan akan diikuti semua tim, termasuk Ducati dan KTM yang absen pada edisi pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.