Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Produser Pilih Judul Malam Pencabut Nyawa Bukan Respati

Kompas.com - 14/05/2024, 12:07 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Malam Pencabut Nyawa merupakan adaptasi dari novel berjudul Respati karya Ragil J.P.

Skenarionya kemudian ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama sang sutradara, Sidharta Tata.

Untuk perilisan di Indonesia, film horor dari BASE Entertainment ini menggunakan judul Malam Pencabut Nyawa.

Untuk peredarannya di luar negeri, judulnya diganti menjadi Respati seperti novel.

Sidharta Tata yang juga bertindak sebagai produser menjelaskan alasan pemilihan judul Malam Pencabut Nyawa untuk di Indonesia.

Baca juga: Debut Horor di Malam Pencabut Nyawa, Keisya Levronka: Kalau Ada Lagi Mau Banget

"Salah satunya soal pertimbangan marketing. Indonesia kita melihat potensi pasar yang laris itu seperti apa," kata Tata dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (13/4/2024).

Judul Malam Pencabut Nyawa dipilih karena dari data yang diperoleh, penonton Indonesia nyatanya lebih suka judul deskriptif.

"Jadi penggunaan Malam Pencabut Nyawa ini puitik tapi tetap menjaga supaya kita tetap mendapat pasar di Indonesia dan down to earth dengan penonton," papar Tata.

Malam Pencabut Nyawa akan tayang perdana di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 22 Mei 2024.

Setelah itu, film yang dibintangi oleh Devano Danendra dan Keiysa Levronka ini rencananya akan diedarkan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat.

Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Produser Film Malam Pencabut Nyawa, Rahasiakan dari Anak hingga Siap Di-bully

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com