Ria Ricis Comeback Main Film Horor Lewat Kiblat

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber dan artis peran Ria Ricis comeback bermain film horor yang berjudul Kiblat karya sutradara Bobby Prasetyo.

Film karya rumah produksi Leo Pictures ini menjadi film horor kedua Ria Ricis setelah film Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020).

Sembari berseloroh, Ricis menyebut bahwa waktu itu dia bermain film Aku Tahu Kapan Kamu Mati masih berstatus gadis.

Baca juga: Kiblat, Film Horor yang Dibintangi Ria Ricis hingga Arbani Yasiz

“Ini film horor kedua, karena terakhir maen horor itu beberapa tahun lalu saat aku masih gadis,” kata Ria Ricis saat ditemui di daerah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

“Jadi makanya tadi kata Om Agung (produser film Kiblat) ini badannya gimana nih habis lahiran', 'tara surprise', kayak gadis lagi ternyata,” tambah Ricis lagi.

Ricis mengaku senang kembali dipercaya bermain film horor. Apalagi, film ini menjadi pembuktian Ricis masih bisa berakting.

Baca juga: Curhat Ria Ricis Tetap Profesional Main Film Kiblat di Tengah Masalah Rumah Tangga

“Alhamdulillah dipercaya lagi main film horor karena mungkin muka saya horor juga ya, kemarin jadi setan, sekarang jadi enggak ya, lihat nanti aja,” tutur Ria Ricis.

Dalam film ini, Ricis memerankan tokoh bernama Rini.

Selain Ria Ricis, film ini dibintangi Yasmin Napper, Arbani Yasic, Hana Saraswati hingga Dennis Adhiswara.

Baca juga: Perkembangan Sidang Cerai Ria Ricis dengan Teuku Ryan

Film Kiblat mengisahkan perjalanan seorang perempuan bernama Ainun untuk kembali ke jalan yang benar dengan diridhoi Allah.

Awalnya Ainun hidup di sebuah kampung dan mengagumi sosok Abah Mulya yang merupakan pemimpin sebuah Padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung.

Abah terkenal dengan kesaktiannya, dalam menyembuhkan segala penyakit dan melipatgandakan uang.

Baca juga: Pihak Teuku Ryan Bicara soal Kado Sepatu yang Diberikan Ria Ricis

Kesaktiannya sangat terkenal hingga seringkali media massa meliput kegiatan Abah di Padepokan.

Ainun pun tidak mengetahui langkahnya mengikuti Abah Mulya justru berbuah kesesatan.