Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Dikta Akhirnya Daur Ulang Lagu "Setia" dari Chrisye

Kompas.com - 28/02/2024, 22:15 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Dikta Wicaksono mendaur ulang lagu yang dipopulerkan almarhum Chrisye, berjudul "Setia".

Proyek ini bermula dari obrolan Dikta dengan manajernya terkait kerap kali manggung dengan membawakan lagu almarhum Chrisye yakni lagu "Anak Sekolah".

"Saya kan kalau manggung sering bawain lagu Om Chrisye. Saya mikir, kayaknya ini saya bawain lagunya Om Chrisye kok ada beban ya. Kayak enggak fair, kita enggak bisa bikin sesuatu buat Om Chrisye," ungkap Dikta Wicaksono dalam konferensi pers di daerah Kebon Melati, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Gandeng Iqbaal Ramadhan dan Dikta, Sinemaku Pictures Siap Rilis 3 Film

Dikta kemudian menghubungi pihak label yang dahulu memproduseri lagu almarhum Chrisye, Musica Studio.

"Setia" bukan satu-satunya lagu yang didaur ulang Dikta bersama Musica Studio. Masih akan ada lagu Chrisye lainnya yang hadir dengan nuansa berbeda.

Namun "Setia" dipilih karena dari antara lagu Chrisye lainnya yang telah didaur ulang, lagu tersebut disetujui semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.

Baca juga: Dikta Tak Risih Kerap Dijodohkan dengan Prilly Latuconsina

Dikta terlibat dalam proses aransemen lagu yang aslinya diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra ini.

Bila dahulu Chrisye membawakan "Setia" dengan nuansa retro, Dikta memilih membawanya ke arah nuansa ala Gen Z.

Dikta mengaku Chrisye sangat berpengaruh dalam perjalanan karier musiknya sehingga daur ulang ini merupakan bentuk apresiasinya dan tidak ada beban.

"Tujuan saya di sini bukan kompetisi ya. Ketika saya mau remake lagu almarhum Chrisye saya mau mengenalkan lagu ini ke orang-orang, mau lagu ini dikenal orang dan tetap didengar," jelas Dikta Wicaksono.

Adapun model video musik "Setia" melibatkan Zee, member JKT48.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com