Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2023, 17:22 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Putri Attila Syach, Kardin, berangsur membaik beberapa hari setelah menjadi korban dugaan penculikan oleh orang tak dikenal.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Attila, Syahlan Rivai Dalimunthe, di Polres Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

“Baik, dia (Kardin) sudah bisa diajak ngobrol tadi juga,” kata Syahlan saat ditemui di Polres Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

Diketahui, kini Kardin sudah berhasil pulang dan kembali bersama Attila Syach.

“Iya sedikit agak pendiam dia sekarang ini. Pendiam, enggak seperti biasanya,” tambah Syahlan.

Baca juga: Attila Syach Bantah Larang Anak-anaknya Tinggal Bersama Bunga Sophia

Syahlan menambahkan, Attila juga dalam keadaan baik.

“(Attila) Baik-baik saja kondisinya,” ungkap Syahlan lagi.

Seperti diketahui, dugaan penculikan ini berawal saat Kardin sedang berenang di daerah Bogor, Jawa Barat.

Dalam konferensi pers sebelumnya, pihak Attila mengatakan putrinya mengalami trauma akibat penculikan tersebut.

“Kardin yang jelas sangat trauma dengan kejadian, merasa dirinya sangat diintimidasi yang diduga oleh para pelaku penculikan,” kata Irwan Hidayat selaku kuasa hukum Attila dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Attila Syach Berharap KPAI Berikan Perlindungan bagi Anak-anaknya

Kardin diduga mendapatkan tekanan-tekanan dari pelaku penculikan selama tiga hari disekap di sebuah rumah.

“Karena pada saat itu ada tekanan-tekanan dan alhamdulillah bisa kabur dibantu oleh tetangga terutama Bu Titi dan Mas Anton,” kata Irwan.

Ada pun proses kaburnya Kardin tak lepas dari peran kakaknya, Jaka Tirta Syach.

Jaka yang mendengar adiknya berteriak meminta tolong dan dikejar oknum penculik langsung bergegas menyelamatkan.

Kardin akhirnya berlari ke rumah tetangga untuk mendapatkan perlindungan hingga pihak kepolisian dan Attila Syach datang.

Baca juga: Putri Attila Syach Alami Trauma Setelah Diculik 3 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com