Ahmad Albar Ceritakan Asal Mula Nama God Bless

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Ahmad Albar menceritakan soal asal mula nama God Bless.

Awalnya, Ahmad Albar dan Ian Antono mendadak memberikan nama Crazy Wheels karena keperluan manggung di daerah Harmoni pada 1970-an.

"Ceritanya gini, pas awal, kami diminta main mendadak di kelab malam di Harmoni. Pemiliknya kelabnya itu pebalap semua. Kami belum siap, karena Rollies yang harusnya main di situ, tapi mereka berhalangan karena harus main di Singapura," kata Ahmad Albar dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Alasan Ahmad Albar Sempat Dikirim Orangtuanya ke Belanda Sebelum Bentuk God Bless

"Malam itu, secara mendadak diberi nama Crazy Wheels. Kami belum siap nama, baru siapkan lagu-lagunya doang," lanjut Ahmad Albar.

Setelah tercipta nama Crazy Wheels, Ahmad Albar dan kawan-kawan kemudian rutin berlatih di kawasan Puncak, Jawa Barat.

"Setelah Crazy Wheels, kami latihan di markas di puncak. Terus kami berpikir, apa nih nama yang bakal dikasih buat main di TIM," jelas Ahmad Albar.

Awalnya, Ahmad Albar menyarankan nama "Gods", yang artinya Tuhan. Namun nama tersebut dikritik oleh Fuad Hasan.

"Saya waktu itu mengusulkan nama Gods, yang artinya Tuhan. Saat itu dikritik sama Fuad Hasan, katanya ‘jangan, kalau di Indonesia kita pakai nama itu bisa masalah’. Itu tahun 1973," ucap Ahmad Albar.

Nama God Bless kemudian lahir setelah Ahmad Albar mendapatkan kartu ucapan natal dari Belanda.

"Pada saat itu, sambil mikir, saya itu banyak dapat ucapan kartu natal dari teman-teman di Belanda. Di situ ada tulisan God Bless," jelas Ahmad Albar.

"Terus saya usulkan lagi nama God Bless, kan bagus, artinya Rahmat Tuhan. Ya akhirnya mereka setuju," lanjutnya.

Vokalis berusia 77 tahun itu kemudian membentuk Godbless yang kini tak terasa sudah memasuki usia 50.

Ahmad Albar tak menyangka perjalanan Godbless sebagai band legendaris Indonesia bisa sejauh ini.

"Buat kami, Godbless itu besar sekali artinya. Kami semua hidup dari Godbless. Kami bangun dari awal, banyak jatuh bangun, ya kami bangga bisa bertahan sampai 50 tahun," tutup Ahmad Albar.