Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2023, 12:11 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Wregas Bhanuteja (31) mengaku hanya bisa menyutradarai satu film dalam satu tahun.

Wregas memiliki alasan kuat tak bisa memproduksi lebih banyak film dalam jangka waktu setahun.

"Jadi aku ternyata mentok satu tahun satu film yang aku sutradarai ya karena dari proses reading, syuting, sampai ngedit aku butuh ada di situ," kata Wregas dalam "JADI BEGINU" di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Pria kelahiran 20 Oktober 1992 itu pernah melakukan eksperimen dengan tak mendampingi proses kelahiran filmnya.

Baca juga: Awal Mula Wregas Bhanuteja Tertarik Jadi Sutradara, gara-gara Film Pendek untuk 17 Agustusan

Namun ia merasa hasilnya tak cukup memuaskan.

"Kalau aku lepas, dari pengalaman itu hasilnya enggak oke," ucap Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021 dengan film Penyalin Cahaya tersebut.

Pada kesempatan lain, Wregas Bhanuteja juga pernah mencoba menulis skenario film lain di tengah pengerjaan filmnya.

"Aku pernah mencoba double (menyutradarai) sambil menulis naskah skenario film lain, wah itu enggak fokus sama sekali. Aku kayak rasanya enggak semua energiku ada di situ," ucapnya.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Punya Grup WhatsApp yang Isinya Diri Sendiri untuk Menabung Ide Kreatif

Kendati demikian, Wregas Bhanuteja akan tetap membuka diri untuk tawaran produser film.

Pekerjaan sebagai produser dirasanya masih bisa dilakukan tanpa harus mengorbankan film yang disutradarainya.

"Aku setahun cuma bisa nyutradarai satu film. Kalau nanti ada tawaran lain, mungkin aku enggak sutradara, tapi produser aja," ujar sutradara berusia 31 tahun tersebut.

Nama Wregas Bhanuteja menarik perhatian pencinta film Indonesia setelah film pendeknya yang berjudul Prenjak memenangi penghargaan Leica Cine Discovery Prize di Festival Film Cannes pada 2016.

Baca juga: Penyalin Cahaya Borong 12 Piala Citra di FFI 2021

Pada 2021, Wregas merilis film panjang pertamanya, Penyalin Cahaya.

Film itu membuat sejarah di perfilman Indonesia dengan meraih 12 Piala Citra, termasuk untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Wregas Bhanuteja akan merilis film panjangnya yang kedua, Budi Pekerti.

Film yang dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Mahatei Latuconsina, Angga Yunanda, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana ini akan tayang di bioskop pada 2 November 2023.

Baca juga: Budi Pekerti Borong 17 Nominasi Piala Citra FFI 2023

Sebelumnya Budi Pekerti atau Andragogy (judul internasional) ditayangkan perdana di Toronto International Film Festival pada September 2023.

Pada Festival Film Indonesia 2023, Budi Pekerti meraup 17 nominasi Piala Citra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com