Jadi Kontroversi, 5 Fakta Penampilan Lisa Blackpink di Crazy Horse

JAKARTA, KOMPAS.com- Penampilan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse Paris menuai pro kontra.

Keputusannya tampil di kabaret ikonik di Paris itu disebut sebagai keputusan berani sepanjang kariernya sebagai idol Kpop.

Terlepas dari berbagai reaksi yang muncul, penampilan Lisa selama tiga hari di kabaret ternama Paris itu mendapat dukungan dari keluarga dan teman.

Berikut lima fakta penampilan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse Paris.

Penampilan

Penampilan Lisa meliputi lima babak: Taste Of Champagne,” “Miss Astra,” “But I Am Good Girl,” “Crisis? What Crisis!,” dan “Miss Astra Is Back.”

Walaupun total penampilan berdurasi 1,5 jam, Lisa hanya muncul sekitar 10 hingga 15 menit.

Baca juga: 5 Fakta Crazy Horse yang Buat Lisa Blackpink Menuai Pro Kontra

Dengan waktu yang singkat itu, kemampuan menari Lisa disebut mampu membuat para penonton terpukau.

Khususnya ketika Lisa melepaskan selempang sutra hitam dari atasan bikini dan melemparkannya ke kerumunan penonton, membuat penonton terpukau.

Tiket terjual habis

Pertunjukan Lisa di Crazy Horse dijadwalkan pada tanggal 28, 29, dan 30 September 2023, dengan harga tiket yang awalnya dibanderol masing-masing 250 euro atau sekitar Rp 4,1 juta.

Khususnya, semua tiket untuk malam pembukaan pada tanggal 28 September telah terjual habis, menegaskan popularitas Lisa yang luar biasa.

Baca juga: Dua Selebritas China Dikabarkan Masuk Blacklist Usai Dituding Menonton Lisa Blackpink di Crazy Horse Paris

Kostum

Dari setiap penampilannya, Lisa memakai beberapa jenis kostum.

Dua dari pakaiannya termasuk kostum berkuda dan wig warna putih pendek dengan poni yang jadi ciri khas Crazy Horse.

Satu-satunya perbedaan antara pakaian Lisa dan penari lainnya adalah tidak adanya ketelanjangan.

Dalam satu segmen berjudul “Crisis? What Crisis!,” Lisa tampil sebagai seorang wanita pekerja, mengenakan kemeja putih, rok pensil hitam, dan kacamata berbingkai hitam.

Baca juga: Penampilan Lisa Blackpink di Crazy Horse Paris Jadi Kontroversi, Kenapa?

Latar belakangnya menampilkan penggambaran kejatuhan pasar saham di Wall Street.