Reza Rahadian Buka Suara soal Kontroversi Film yang Tiba-tiba Masuk Nominasi FFI

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) Reza Rahadian buka suara soal kontroversi yang ada di nominasi FFI selama beberapa tahun belakangan ini.

Diketahui, banyak warganet yang beranggapan bahwa film yang masuk di nominasi FFI selama ini sifatnya tiba-tiba.

Film-film seperti Penyalin Cahaya, Nana, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas bisa merajai FFI dua tahun belakangan ini tanpa tayang di bioskop.

Baca juga: Jadi Pemeran Utama Film 24 Jam Bersama Gaspar, Reza Rahadian: Peran Terunik Tahun Ini

"Menurut saya, mungkin kalau tidak familiar dengan persyaratan, maka akan bingung. Ali Topan atau film lain yang belum tayang itu disebut sudah masuk FFI. Kenapa? Karena film itu sudah lolos. Kemarin kan kita belum boleh umumkan bahwa filmnya sebenarnya sudah lolos di festival film internasional. Karena sudah masuk (festival internasional), itu kan bagian dari persyaratan," kata Reza saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Reza memastikan tidak ada sama sekali film yang tiba-tiba masuk dalam nominasi FFI, tanpa ada pertimbangan tertentu.

"Jadi sebenarnya enggak ada yang tiba-tiba masuk, ujug ujug, semua prosesnya sama seperti dua tahun sebelumnya," ujar Reza.

Baca juga: Kebahagiaan Reza Rahadian Setelah Film 24 Jam Bersama Gaspar Masuk Busan International Film Festival

Reza memaklumi bahwa banyak masyarakat yang belum tahu bahwa film Indonesia sudah banyak yang masuk di festival film internasional.

"Jadi saya rasa mungkin ya enggak bisa disalahkan juga, karena masyarakat publik ada yg belum tau 'oh sudah masuk festival ini'," ucap Reza.

Reza membocorkan bahwa FFI tahun 2023 bertemakan Citra.

Baca juga: Reza Rahadian Bangga Adiknya Bisa Selesaikan Kuliahnya di Amerika Serikat

"Temanya Citra. Bisa dilihat dari duta-dutanya, semuanya adalah pemenang aktor dan aktriz terbaik Piala Citra. Kami akan fokus kembali kepada marwah FFI, yaitu Piala Citra itu sendiri. Dan Citra adalah sebuah kata yang sangat berperan penting dalam perjalanan FFI," tutur Reza.

"Saya rasa, tahun di mana saya akan menutup jabatan, saya ingin mengembalikan semuanya pada Citra. Jadi itu tema utama tahun ini," tutupnya.