Posan Tobing Berencana Laporkan KotaK ke Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh musisi Posan Tobing dan mantan bandnya, KotaK, kian memanas.

Diketahui, Posan melarang beberapa lagunya untuk dinyanyikan KotaK.

Terdapat belasan lagu ciptaan Posan dan Julia Angelia yang dilarang untuk dinyanyikan oleh KotaK.

Kini, Posan mengaku akan segera mengambil langkah hukum dengan melaporkan grup band yang beranggotakan Tantri, Cella dan Chua itu.

Baca juga: KotaK Jawab Somasi Terbuka Posan Tobing…

“Artinya langkah berikutnya saya akan lakukan LP (laporan) di Polda Metro Jaya,” kata Posan saat ditemui di Auditorium Wisma Menpora RI, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

“Mudah-mudahan (laporannya) kalau enggak akhir minggu ini, awal minggu depan,” tambah Posan.

Posan menegaskan permasalahan dia dan KotaK tak bisa diselesaikan secara baik.

“Tetap kita harus lakukan hal tersebut karena enggak bisa diselesaikan baik-baik. Aku somasi masih ngeyel masih bawain lagu tersebut,” tutur Posan.

Baca juga: KotaK Tegaskan Sudah Tak Bawakan Lagu Milik Posan Tobing Sejak 2019

“Artinya kan, tak mengindahkan somasi saya dan tim. Berarti karena somasi tersebut melalui kop pengacara berarti kan sudah berbahasa hukum formal,” tambah Posan.

Sebelumnya, Posan Tobing telah melayangkan somasi terbuka terhadap KotaK.

Dalam somasi itu, Posan melarang KotaK membawakan lagu-lagu ciptaannya dibawakan.

Pada Oktober 2022, Posan Tobing menegur mantan bandnya itu menyanyikan lagu-lagunya karena tak mendapat royalti atas performance right.

Di situ, Posan Tobing memaparkan 11 poin untuk KotaK.